Penerima Manfaat Balai "Paramita" Panen dan Olah Masakan Ikan Nila

  • Penerima Manfaat Balai "Paramita" Panen dan Olah Masakan Ikan Nila
  • 16264586447200
  • 16264586493853
  • 16264586319353

Penulis :
Humas Balai Paramita Mataram
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

MATARAM (15 Juli 2021) – Penerima Manfaat (PM) Putra Balai “Paramita” di Mataram melakukan panen ikan nila yang telah dibudidayakan. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini melibatkan lebih kurang 10 PM Putra yang merupakan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Kegiatan yang dilakukan di kolam belakang diawasi langsung oleh Kepala Balai "Paramita" Mataram I Ketut Supena dipandu dan diarahkan oleh instruktur perikanan.

“Kami selalu berusaha memberikan edukasi kepada anak-anak  untuk senantiasa memiliki jiwa entrepreneurship apapun bidang usahanya. Di Paramita ini, selain budidaya ikan kami juga mengajarkan budidaya  lebah madu, budidaya eceng gondok yang menghasilkan SAEGO Paramita dan jamur.  Tentunya nanti hasil penjualan ikan-ikan ini akan kembali kepada anak-anak,” tutur I Ketut Supena.

Selain dipanen untuk dijual, lanjut Supena, nila-nila ini juga mereka olah menjadi makanan untuk disajikan kepada masyarakat yang berkunjung ke Balai "Paramita".

Kustadi, selaku instrukur merasa termotivasi dalam memberi bekal keterampilan kepada ABH. “Bukan hal yang mudah mengajarkan ABH untuk dapat menekuni budidaya ikan ini, butuh ketelatenan dan kesabaran. Namun, kami termotivasi bahwa  PM harus memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan pasca menjalani rehabilitasi sosial. Anak-anak harus memahami akan pentingnya memiliki referensi keterampilan seperti budidaya ikan ini,” ungkap Kustadi.

Pascapanen, ikan nila diolah oleh PM Putri di dapur Sentra Kreasi ATENSI "Paramita" didampingi Pekerja Sosial dan pengasuh yang bertugas pada hari ini. Tak hanya itu, antusias dari pegawai untuk mencoba secara langsung olahan nila dari PM Putri cukup tinggi.

Putri Wahyuni, psikolog Balai “Paramita” yang menjadi pelanggan pertama olahan nila PM Putri memberikan tanggapan. “Rasanya pas, olahan yang dibuat tidak terlalu asin, dan tidak over cook, secara pribadi saya puas dengan hasil olahan ikan nila karya PM Putri ini,” katanya.

Supena berharap dengan mulai berhasilnya produk pertanian dan perikanan yang dikelola anak-anak akan berdampak pada berkembangnya Sentra Kreasi "ATENSI" Paramita dan tentunya berdampak pada kemandirian sosial dan ekonomi anak-anak.

Bagikan :