Penyerahan Bantuan Kewirausahaan ATENSI Lansia di Wilayah Penggilingan

Penyerahan Bantuan Kewirausahaan ATENSI Lansia di Wilayah Penggilingan
Penulis :
Humas Sentra "Handayani" di Jakarta
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (2 November 2022) - Sesuai arahan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini serta hasil respon kasus yang telah dilakukan, Tim Sentra Handayani di Jakarta menyalurkan bantuan ATENSI kepada Nani Rotiah (75) dan Ropiah (72) di kelurahan Penggilingan, Jakarta Timur.

Nani Rotiah (75) merupakan lansia yang sudah ditinggal karena telah meninggal oleh suaminya dan memiliki empat orang anak laki-laki. Kondisi kesehatan Nani Rotiah kurang baik, memiliki sakit jantung dan tumor tiroid. Hal ini diperparah dengan pemberhentian kartu lansia yang dimilikinya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Nani Rotiah mendapat bantuan dari lingkungan sekitar karena anaknya hanya seorang juru parkir yang terdampak dari pandemi dimana semula anaknya kerja di sebuah perusahaan. 

Sedangkan Ropiah (72) merupakan lansia dengan kondisi stroke (tangan dan kaki) yang telah dialami selama 2,5 tahun dan belum memiliki kartu lansia. Sama halnya dengan Nani Rotiah, suami Ropiah juga telah meninggal dan memiliki 4 orang anak. Namun pihak Puskesmas Kelurahan Penggilingan rutin mendatangi Ropiah guna memeriksakan strokenya. 

Kepala Sentra Handayani Romal Sinaga segera memberikan arahan kepada Tim Sentra Handayani untuk menyalurkan bantuan kewirausahaan ATENSI bagi Nani Rotiah berupa usaha kue dan makanan dengan nominal Rp 2.310.000,- serta kepada Ropiah M bantuan ATENSI kewirausahaan warung kelontong atau sembako senilai Rp 3.790.000,-.

Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan, Sekretaris Lurah Penggilingan, Koordinator PKH Kota Jakarta Timur, Pendamping Sosial, Ketua RW, Ketua RT dan Pilar sosial lainnya.
Selain memberikan bantuan, Tim Sentra Handayani juga memberikan motivasi dan edukasi terkait ketahanan ekonomi keluarga melalui wirausaha mandiri, agar kedepannya usaha sembako dan kue yang dijalani dapat memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup.
Bagikan :