JAKARTA (5 November 2020) - Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial melaksanakan kegiatan penyusunan Draf Policy Brief Pola Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Bagi Disabilitas di
Luar Balai di Masa Pandemi di Ruang Rapat VIP Gedung Aneka Bhakti Kementerian
Sosial.
“Salah satu PPKS yang rentan dan paling terdampak terkait pandemi COVID-19 adalah penyandang disabilitas, untuk itu salah satu policy brief yang akan diusulkan adalah bagaimana pola pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi disabilitas selama new normal” kata Sonny Manalu, Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Gufron yang menyatakan “Dari jajak pendapat 1.200 orang dari seluruh Indonesia hasilnya ada pengurangan pendapatan sebesar 80% bagi penyandang disabilitas, untuk itu perlu diberikan program-program yang dapat diakses oleh disabilitas semasa pandemi”.
Hadir di acara tersebut sebanyak 15 orang yang terdiri dari perwakilan dari organisasi PPDI, Direktorat RSPD, Sekretariat Rehabilitasi Sosial, BBRVPD Cibinong, BRSPDSN Tan Miyat Bekasi dan pegawai di Lingkungan Staf Ahli Menteri Kementerian Sosial.
Diskusi berjalan secara aktif dan para peserta melakukan tukar pikiran untuk penyusunan draft policy brief. Agenda selanjutnya dari kegiatan ini adalah finalisasi penyusunan policy brief yang selanjutnya akan disampaikan kepada Menteri Sosial.