Penulis :
Humas Balai "Mahatmiya" Bali
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Zahra Aulia F; Karlina Irsalyana
KUTA (10 September 2020) - Kementerian Sosial melalui Balai Netra "Mahatmiya" Bali ikut berpartisipasi dalam pameran kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pihak Beachwalk Kuta Bali dan Bali Bazar Comunity dalam rangka menyambut new normal. Penasihat Darma Wanita Kemensos, Grace Juliari Batubara hadir dalam pameran itu untuk memantau sejauh mana kewirausahaan Artne Coffee telah berkembang.
Terjunnya Artne Coffee dalam pameran tersebut adalah untuk mensosialisasikan kewirausahaan barista disabilitas netra kepada masyarakat dan juga memberikan pengalaman barista disabilitas netra untuk berhadapan langsung dengan masyarakat. Barista disabilitas netra yang melayani di Artne Coffee merupakan penerima manfaat balai disabilitas "Mahatmya" Bali yang masih dalam masa layanan di dalam balai untuk berhadapan langsung dengan masyarakat.
Sebelumnya, barista telah mendapatkan pelatihan oleh instruktur di Balai, mulai dari cara menyangrai kopi hingga menyuguhkan kopi kepada pelanggan. Adapun kopi yang diolah berupa Arabica dan Robusta yang didapatkan lagsung dari petani kopi di daerah Pupuan-Tabanan dan Kintamani, Bangli. Kerjasama ini telah terjalin selama kurang lebih tiga tahun.
Kemasan kopi mulai dari 100 gram, 250 gram, 500 gram hingga 1 kg. Semua kopi dikemas dengan dua lapisan dan tertutup rapat (sealed).
Saat pameran, tampak barista tidak hanya lihai meracik kopi, namun mereka juga handal dalam bermain musik untuk memeriahkan bazar tersebut. Pameran berlangsung selama 5 hari dari tanggal 08-12 September 2020 dan terbuka untuk umum.
Salah satu pengunjung, Chris Waeny, warga keturunan Scotlandia yang telah 10 tahun menetap di Bali, kagum akan keahlian yang ditunjukkan barista disabilitas netra. "Ini hal yang sangat hebat, mereka tidak melihat tapi bisa membuat kopi dan bermain musik. Amazing!".
Bagikan :