Perkuat Komitmen, Ditjen Rehsos Gelar Rakor Lembaga IPWL Regional II
Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Putri D
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana
BOGOR (28 Oktober 2019) – Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Edi Suharto memberikan arahan pada kegiatan Rapat Koordinasi Lembaga Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Regional II di Hotel Permata, Bogor.
Menurut Dirjen Rehabilitasi Sosial, dalam kerjasama antara Kemensos dengan IPWL perlu penguatan komitmen untuk menerapkan rehabilitasi sosial yang holistik, terstandar dan sistematik.
“Karena IPWL kerjasama dengan Kemensos, tolong IPWL lebih fokus pada rehabilitasi sosial. Komitmennya kesitu” tegas Edi. Regulasi sudah semakin baik, terkait pergantian Panti menjadi Balai dan terutama terkait dengan istilah rehabilitasi sosial tingkat lanjut, ujarnya.
Lebih lanjut Edi Suharto menyatakan sebagian IPWL milik masyarakat sudah ada yang concern di pencegahan. Rehabilitasi sosial tidak selalu semua dirawat dalam lembaga. Dengan konsep yang baru, Progres 5.0 diharapkan ada terapi dalam lembaga, ada kepedulian sosial dan ada dukungan keluarga.
“Dengan Progres 5.0 NP, memungkinkan IPWL untuk melakukan penjangkauan, untuk memperkuat keluarga. Keluarganya yang diberikan terapi atau penguatan” kata Edi.
Kegiatan yang berlangsung sampai dengan 31 Oktober 2019 ini diikuti oleh 75 orang peserta dari IPWL wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, NTT, Bali, NTB, Kendari, Ambon, Makassar, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Kota Bogor, BRSKP NAPZA "Bambu Apus" Jakarta, BRSKP NAPZA "Satria" Baturraden, BRSKP NAPZA "Galih Pakuan" Bogor.
Bagikan :