PIE NAPZA BRSKPN "Satria" Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat
Penulis :
Humas BRSKPN "Satria" Baturaden
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Yusa Maliki; Karlina Irsalyana
BATURRADEN (2 Oktober 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (BRSKPN) "Satria" di Baturraden menyelenggarakan peresmian Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) Napza Baturraden. PIE Napza Baturraden mempunyai beberapa program agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Adapun program yang dimaksud meliputi: GARASI, CARE, PIEN ACCESS, Kedai KoPIE dan Layanan Terapi Psikososial
Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (RSKPN) Kementerian Sosial M. Nur Soleh mengungkapkan bahwa PIE Napza "Baturraden" luar biasa. "Saya salut karena empat bulan yang lalu tempat ini masih berantakan dan program ini masih berupa ide, dan saat ini ide tersebut sudah bisa terwujud," kata M. Nur Soleh.
"PIE NAPZA Baturraden merupakan layanan yang diselenggarakan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (Napza) kepada masyarakat," kata Restyaningsih.
Kepala BRSKPN "Satria" Baturraden. Restyaningsih menambahkan bahwa tujuan dari pengembangan PIE Napza Baturraden adalah untuk mempermudah memperoleh informasi serta meningkatkan pertisipasi masyarakat, siswa/ mahasiswa, institusi (pemerintah, swasta, Institusi Penerima Wajib Lapor, ormas/orsos) terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan Napza.
Wiwit Widiansyah selaku Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kessos memberikan testimoninya tentang PIE. "Saya pernah dibesarkan di sini, dan PIE Napza Baturraden merupakan bukti pencapaian yang luar biasa selama perjalanan sejarah lembaga ini, " kata Wiwit.
Kegiatan peresmian ini juga dihadiri oleh Kepala BNNP Jawa Tengah dan seluruh Kepala BNNK di wilayah Jawa Tengah serta Kepala Balai di lingkup Kemensos RI wilayah Jawa Tengah.
Brigjen Pol Benny Gunawan, selaku Kepala BNNP Jawa Tengah menyampaikan bahwa beliau sangat antusias dengan adanya pembentukan PIE NAPZA. Oleh karena itu beliau sengaja mengajak seluruh Kepala BNNK di wilayah Jawa Tengah untuk mendampingi nya hadir dalam peresmian PIE sehingga dapat dijadikan sebagai model percontohan.
Tak hanya itu saja beliau juga menghimbau kepada BNNK wilayah Jawa Tengah yang belum menjalin MoU dengan BRSKP Napza "Satria" di Baturraden diharapkan dapat segera menjalin kerjasama. Menindaklanjuti hal ini, sebagai langkah awal dilakukanlah penandatangan MoU antara BNNP Jawa Tengah dengan BRSKP Napza "Satria" di Baturraden.
Peresmian PIE Napza Baturraden ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh Direktur RSKPN didampingi oleh para tamu undangan. Selanjutnya seluruh tamu undangan hadir diajak untuk berkeliling menyaksikan secara langsung konten yang ada dalam PIE Napza Baturraden.
Bagikan :