Penulis :
OHH Dayasos
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
MAJALENGKA (26 Juni 2020) - Pilar-pilar sosial mulai dari TKSK, PSM, dan Karang Taruna bekerja bersama pemerintah dalam melakukan pendistribusian bantuan sosial sembako Kemensos Hadir.
Kementerian Sosial melibatkan pilar-pilar sosial mulai dari TKSK, Karang Taruna, Tagana, hingga PSM untuk turut membantu pendistribusian bansos.
Pilar-pilar sosial sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka memiliki peran penting penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Banyak yang sudah mereka lakukan mulai dari membantu melakukan pendataan, melakukan koordinasi, hingga turut menyalurkan bantuan sosial sampai pada penerimanya. Umar, salah satu PSM di Kabupaten Majalengka mengungkapkan motivasi dia menjadi PSM.
Fadhilah (32), TKSK Majalengka turut menyalurkan langsung Bansos Sembako Kemensos Hadir ke salah satu penerima bantuan. Ini menunjukkan adanya tugas sosial TKSK di masyarakat. Fadhilah mengantarkan langsung bansos sembako ke keluarga Qbah Ngartinah. Beliau memiliki seorang ibu yang sudah sakit selama 4 tahun dan sudah tidak bisa melakukan aktifitas karena usianya sudah tua.
Anak Abah Ngartinah sebagai tulang punggung keluarga, sehari-hari sebagai tukang becak. Namun setelah adanya pandemi ini, ia berhenti menarik becak karena sepi pelanggan. Kemudian saat ini ia bekerja sebagai kuli panggul semen untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Sehari-hari pendapatan saya tidak tentu. Kadang dapat 50 ribu, 25 ribu. Makan sehari-hari terkadang sulit. Alhamdulillah sekarang dapat bantuan dari pemerintah. Terima kasih Kementerian Sosial sudah dibantu," kata Abah Ngartinah.
Selain Abah Ngartinah, salah seorang pedagang siomay yang biasa mangkal di Jl. KH Abdul Halim Kota Majalengka, Asep Hidayat, menuturkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima.
"Saya sehari-hari sebagai pedagang siomay. Tapi selama corona saya berjualan tidak menentu. Dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga kami," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Kasubdit TKSK dan Karang Taruna, Kasubdit LKS, Kasubdit Peksos dan PSM Direktorat PSPKKM Kementerian Sosial.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menyerahkan secara simbolis paket bansos sembako Kemensos Hadir kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka Gandana Purwana di halaman kantor Dinas Sosial Kabupaten Majalengka.
Sebanyak 5000 paket bantuan sosial sembako Kemensos Hadir didistribusikan di beberapa wilayah di Kabupaten Majalengka. Bansos sembako tersebut selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
“Bantuan sosial sembako Kemensos Hadir ini memang dikhususkan bagi warga yang belum pernah mendapatkan program bantuan reguler, seperti PKH dan BPNT,” jelas Edi.Kementerian Sosial melibatkan pilar-pilar sosial mulai dari TKSK, Karang Taruna, Tagana, hingga PSM untuk turut membantu pendistribusian bansos.
Pilar-pilar sosial sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka memiliki peran penting penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Banyak yang sudah mereka lakukan mulai dari membantu melakukan pendataan, melakukan koordinasi, hingga turut menyalurkan bantuan sosial sampai pada penerimanya. Umar, salah satu PSM di Kabupaten Majalengka mengungkapkan motivasi dia menjadi PSM.
Fadhilah (32), TKSK Majalengka turut menyalurkan langsung Bansos Sembako Kemensos Hadir ke salah satu penerima bantuan. Ini menunjukkan adanya tugas sosial TKSK di masyarakat. Fadhilah mengantarkan langsung bansos sembako ke keluarga Qbah Ngartinah. Beliau memiliki seorang ibu yang sudah sakit selama 4 tahun dan sudah tidak bisa melakukan aktifitas karena usianya sudah tua.
Anak Abah Ngartinah sebagai tulang punggung keluarga, sehari-hari sebagai tukang becak. Namun setelah adanya pandemi ini, ia berhenti menarik becak karena sepi pelanggan. Kemudian saat ini ia bekerja sebagai kuli panggul semen untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Sehari-hari pendapatan saya tidak tentu. Kadang dapat 50 ribu, 25 ribu. Makan sehari-hari terkadang sulit. Alhamdulillah sekarang dapat bantuan dari pemerintah. Terima kasih Kementerian Sosial sudah dibantu," kata Abah Ngartinah.
Selain Abah Ngartinah, salah seorang pedagang siomay yang biasa mangkal di Jl. KH Abdul Halim Kota Majalengka, Asep Hidayat, menuturkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima.
"Saya sehari-hari sebagai pedagang siomay. Tapi selama corona saya berjualan tidak menentu. Dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga kami," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Kasubdit TKSK dan Karang Taruna, Kasubdit LKS, Kasubdit Peksos dan PSM Direktorat PSPKKM Kementerian Sosial.
Bagikan :