Produk SKA PM "Galih Pakuan" Turut Ramaikan Bazar Ramadan

Produk SKA PM "Galih Pakuan" Turut Ramaikan Bazar Ramadan
Penulis :
Humas Balai Residen Galih Pakuan Bogor
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N

JAKARTA (7 Mei 2021) - Kementerian Sosial menyelenggarakan Bazar Ramadhan bertajuk “Belanja Murah Bareng Mensos” yang digelar selama dua hari di halaman parkir Kementerian Sosial. Balai Residen "Galih Pakuan" turut meramaikan Bazar ini dengan mengirimkan produk produk unggulan Sentra Kreasi Atensi (SKA) dari para Penerima Manfaat (PM) Korban Penyalahgunaan Napza.

Produk yang ditawarkan oleh Balai Residen "Galih Pakuan" dalam bazar ini meliputi produk dari sentra distro, kuliner dan perikanan. Produk dari sentra distro terdiri dari kaos, masker, kemeja, hijab, gelas  dan tote bag. Produk dari sentra kuliner terdiri dari telur asin, kue ketapang dan bawang goreng. Sedangkan dari sentra perikanan terdiri dari ikan hias cupang lengkap dengan pilihan wadahnya.

Sejak hari pertama, produk produk ini telah mencuri perhatian pengunjung. Antusiasme mereka terlihat dari ramainya pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi stand Balai Residen "Galih Pakuan", tidak terkecuali Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.

Dirjen Rehsos Harry Hikmat memberikan respon dan masukan terhadap desain kaos distro yang ditampilkan. Kalau bisa desain kaosnya lebih berani lagi”kata Harry yang juga ikut tertarik membeli beberapa produk yaitu kaos, masker, kue ketapang dan telur asin. Masukan ini tentu akan menjadi motivasi bagi tim SKA Balai Residen Galih Pakuan terutama pada sentra distro untuk lebih berani mengekplorasi desain secara lebih maksimal.

Di hari kedua, stand Balai Residen Galih Pakuan kedatangan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Selain melihat produk yang ditampilkan, Risma juga turut memberikan motivasi bagi dua orang Penerima Manfaat Korban Penyalahgunaan Napza yang hadir di stand yaitu Ba dan Pu. Risma sempat berkomunikasi dengan Ba dan Pu untuk memberikan penguatan dan motivasi bagi mereka agar selalu optimis dalam menjalani kehidupan.

“Sebelumnya kamu punya masalah lalu lari ke pergaulan yang salah, itu tidak boleh terulang. Kamu harus yakin kamu itu bisa, buktikan kepada keluargamu bahwa kamu bisa, buktikan supaya orang lain tidak menghina kamu. Boleh mereka menghina kamu dulu, tapi kamu akan berdiri tegak dan akan buktikan bahwa kamu berhasil, tinggal kamu mau atau tidak. Tidak ada yang tidak mungkin, orang lain bisa, kamu juga pasti bisa”Ucap Risma kepada Ba dan Pu. 

Lebih lanjut Risma memberikan semangat kepada Ba dan Pu untuk berbaur dengan para penyandang disabilitas yang memilki prestasi dan kemampuan seni musik. Ini dilakukan agar Ba dan Pu mendapatkan inspirasi untuk lebih mengembangkan kemampuan dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari masalah dan menjadi orang yang berhasil.

Selain dikunjungi oleh pegawai di lingkungan Kementerian Sosial, stand Balai Residen "Galih Pakuan" Bogor pun ramai kedatangan pengunjung dari masyarakat umum yang sebelumnya telah mendapatkan voucher dari Kementerian Sosial untuk membeli produk produk yang ditawarkan di Bazar. Salah seorang pengunjung yang berprofesi sebagai tukang sapu turut membeli produk baju kemeja. Selain itu para PM dari Balai lain pun tertarik untuk membeli produk kaos, kue ketapang, telur asin dan ikan cupang.

Ikan cupang cukup menyita perhatian para pengunjung, ini dikarenakan hanya Balai Residen "Galih Pakuan" yang menawarkan produk ini. Produk ikan cupang juga menjadi best seller di hari kedua  Bazar ini. Dalam Bazar ini, stand Balai Residen "Galih Pakuan" berhasil menjual 213 butir telur asin, 27 pcs kaos distro, 12 pcs masker,  8 buah gelas, 6 pcs kemeja, 15 pcs hijab, 4 pcs tote bag, 34 ekor ikan cupang, 3 buah wadah ikan cupang, 23 toples kue ketapang, dan 6 toples bawang goreng.

Selain untuk memeriahkan Bazar, kesempatan ini juga menjadi media untuk memperkenalkan produk SKA yang sedang dikembangkan oleh Balai Residen "Galih Pakuan" Bogor.
Bagikan :