Qoriatul Bangga Dapat Alat Bantu Dengar di Acara Puncak HAN 2022
Penulis :
Tim Kehumasan Sentra Wirajaya Makassar
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
LOMBOK TIMUR (1 Agustus 2022) - Qoriatul Hafizah Asal Desa Keselet Kecamatan Sakra Lombok Timur ini bangga mendapatkan Alat Bantu Dengar (ABD) di acara puncak Hari Anak Nasional 2022 yang pelaksanaannya dipusatkan di Kecamatan Selong Ibu Kota Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan ABD yang diberikan, Qoriatul Yang kini duduk di kelas V Sekolah Dasar merasa pendengarannya Kembali normal. Sebelum diberikan, Qoriatul mengikuti serangkaian pemeriksaan, dan diajarkan cara menggunakan ABD yang diarahkan dan diajarkan langsung dari tim medis dilokasi acara.
Pelaksana Tugas Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Bambang Tri Hartono yang ditemui disela-sela acara merasa senang dengan pemberian bantuan ABD yang didapatkan Qoriatul. “Mudah-mudahan dengan bantuan ABD ini bisa Kembali meningkatkan rasa percaya diri Qoriatul, khususnya dalam berbaur dan berintraksi dengan anak-anak lainnya“, harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Korpri Kementerian Sosial RI, Tati Nugrahati yang turut hadir di rangkaian kegiatan HAN merasa senang bisa ikut berkolaborasi bersama tim kerja Sentra Wirajaya. "Kami bersama tim dari Sekretariat Korpri senang bisa ikut andil dan turut serta dalam kegiatan HAN tahun ini. Harus dipastikan jika hak-hak anak terpenuhi, sebab anak adalah generasi masa depan bangsa", ungkapnya.
Puncak pelaksanaan HAN itu sendiri dihadiri Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Dihadapan Ratusan anak-anak Lombok Timur, Mensos terus memberikan motivasi dan berpesan kepada anak-anak untuk tidak melakukan bullying kepada anak lainnya. Selain itu, Mensos juga melarang anak-anak melakukan tindak kriminal, serta anak-anak Indonesia harus menjauhi Narkoba. “Anak Indonesia itu adalah anak yang cerdas, berani dan ceria. Anak Indonesia jangan lakukan tindakan kriminal, dan jauhi narkoba” ucapnya.
Selain layanan ABD, acara puncak pelaksanaan HAN juga dibuka tenda (stand) untuk layanan Administrasi kependudukan bagi anak. Layanan ini diperuntukkan buat anak-anak yang ingin memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). Panitia juga menyiapkan layanan pemeriksaan mata bagi anak-anak. Termasuk beragam permainan anak juga disiapkan oleh panitia.
Sebelumnya, beragam kegiatan telah dilakukan dalam rangka memeriahkan HAN. Untuk di Kabupaten Lombok Timur itu sendiri, Kementerian Sosial RI melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) telah melaksanakan beberapa kegiatan yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Lombok Timur, termasuk pemberian paket bantuan Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) bagi anak-anak. Khusus untuk di Kecamatan Sakra Lombok Timur, paket bantuan Atensi bagi anak-anak disalurkan oleh Sentra Wirajaya Makassar.
Dengan ABD yang diberikan, Qoriatul Yang kini duduk di kelas V Sekolah Dasar merasa pendengarannya Kembali normal. Sebelum diberikan, Qoriatul mengikuti serangkaian pemeriksaan, dan diajarkan cara menggunakan ABD yang diarahkan dan diajarkan langsung dari tim medis dilokasi acara.
Pelaksana Tugas Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Bambang Tri Hartono yang ditemui disela-sela acara merasa senang dengan pemberian bantuan ABD yang didapatkan Qoriatul. “Mudah-mudahan dengan bantuan ABD ini bisa Kembali meningkatkan rasa percaya diri Qoriatul, khususnya dalam berbaur dan berintraksi dengan anak-anak lainnya“, harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Korpri Kementerian Sosial RI, Tati Nugrahati yang turut hadir di rangkaian kegiatan HAN merasa senang bisa ikut berkolaborasi bersama tim kerja Sentra Wirajaya. "Kami bersama tim dari Sekretariat Korpri senang bisa ikut andil dan turut serta dalam kegiatan HAN tahun ini. Harus dipastikan jika hak-hak anak terpenuhi, sebab anak adalah generasi masa depan bangsa", ungkapnya.
Puncak pelaksanaan HAN itu sendiri dihadiri Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Dihadapan Ratusan anak-anak Lombok Timur, Mensos terus memberikan motivasi dan berpesan kepada anak-anak untuk tidak melakukan bullying kepada anak lainnya. Selain itu, Mensos juga melarang anak-anak melakukan tindak kriminal, serta anak-anak Indonesia harus menjauhi Narkoba. “Anak Indonesia itu adalah anak yang cerdas, berani dan ceria. Anak Indonesia jangan lakukan tindakan kriminal, dan jauhi narkoba” ucapnya.
Selain layanan ABD, acara puncak pelaksanaan HAN juga dibuka tenda (stand) untuk layanan Administrasi kependudukan bagi anak. Layanan ini diperuntukkan buat anak-anak yang ingin memiliki Kartu Identitas Anak (KIA). Panitia juga menyiapkan layanan pemeriksaan mata bagi anak-anak. Termasuk beragam permainan anak juga disiapkan oleh panitia.
Sebelumnya, beragam kegiatan telah dilakukan dalam rangka memeriahkan HAN. Untuk di Kabupaten Lombok Timur itu sendiri, Kementerian Sosial RI melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) telah melaksanakan beberapa kegiatan yang tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Lombok Timur, termasuk pemberian paket bantuan Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) bagi anak-anak. Khusus untuk di Kecamatan Sakra Lombok Timur, paket bantuan Atensi bagi anak-anak disalurkan oleh Sentra Wirajaya Makassar.
Bagikan :