Penulis :
Humas Balai Lansia" Budhi Dharma" Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
BEKASI (22 Februari 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi menerjunkan Tim Respon Kasus (Resus) untuk memberikan layanan kesehatan bagi lanjut usia (lansia) yang terdampak banjir di Desa Sumber Sari, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi. Banjir di Pabayuran disebabkan luapan Sungai Citarum akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bekasi sejak Sabtu malam, (20/2/2021).
Tim Resus Layanan Kesehatan Balai Lansia "Budhi Dharma" merespon bencana banjir dengan memberikan layanan kesehatan bagi lanjut usia yang terdampak banjir di 2 (dua) titik posko pengungsian warga terdampak banjir, yaitu posko Desa Sumber Sari dengan 166 orang pengungsi dan di Posko Utama (Saung Desa) dengan jumlah pengungsi sebanyak 266 orang.
Kepala Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi, Pujiyanto menyampaikan salah satu bentuk perlindungan terhadap lansia sebagi kelompok rentan saat bencana adalah dengan memberikan layanan kesehatan dan dukungan psikologis pada lansia terdampak banjir, dan selanjutnya melakukan asesmen kebutuhan mendesak bagi lansia terdampak banjir.
Tim Resus Layanan Kesehatan, Vicky Septiana bersama 2 perawat lainnya kemudian berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Pabayuran dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi dan langsung menuju lokasi posko pengungsian di Desa Sumber Sari dan Posko Utama (Saung Desa).
Perjalanan Tim Resus Layanan Kesehatan menuju lokasi pengungsian tidaklah mudah karena akses jalan yang tertutup banjir dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Demikian juga saat melewati jalur utama (Pantura), seluruh kendaraan putar balik disebabkan jembatan Karawang yang ambruk.
Tak berputus asa tim resus layanan Kesehatan kembali mencari jalan menuju Desa Sumbersari dan bertemu dengan lansia yang mengungsi ke posko Desa dan posko utama. Sebanyak 30 orang lansia yang dilakukan pemeriksaan oleh tim layanan Kesehatan Balai Lansia "Budhi Dharma", 8 diantaranya mengeluhkan pegal, batuk, pilek pusing dan gatal-gatal sehingga petugas mengkoordinasikan untuk pemberian terapi obat sesuai indikasi di posko utama (Saung Desa) dan ada 2 lansia di Posko Desa Sumber Sari yang di bawa ke PUSTU terdekat.
Sesuai protokol pencegahan COVID-19, petugas juga memberikan edukasi kesehatan pencegahan COVID-19 agar terhindar penularan covid-19 saat berada di posko pengungsian dan pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari sakit.
Lansia terdampak banjir, Nenek Odah (65 tahun) menceritakan pada perawat sambil diperiksa, banjir yang merendam rumahnya malam itu saat ada yang memberikan informasi bahwa tanggul sungai jebol, nenek Odah bersama suaminya bergegas menuju ke tempat aman.
Lain halnya dengan cerita Mak Ayun, lansia berumur 67 tahun yang berasal dari Desa Sumber Sari. Mak Ayun mengatakan sudah 2 hari di pengungsian bersama warga lainnya. Pada saat Mak Ayun dievakuasi menuju pengungsian air sudah menggenang setinggi dada orang dewasa dan sampai saat ini tidak mengetahui apakah air di rumah dan sekitarnya sudah surut atau belum.
Respon cepat Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi memberikan perlindungan bagi lansia terdampak bencana sebagai wujud Kemensos Hadir dalam merespon bencana bagi lansia agar terjaga kesehatannya dan terpenuhi kebutuhan dasar lansia melewati musibah bencana yang terjadi.
Bagikan :