Reunifikasi dan Pemberian Bantuan Atensi bagi Penerima Manfaat Berbasis Residensial
PATI (2 Mei 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas "Margo
Laras" di Pati melaksanakan kegiatan pendampingan reunifikasi
Penerima Manfaat berbasis residensial kembali ke keluarga dari tanggal 27 April
s.d 29 April 2021 sejumlah 25 orang penerima manfaat.
PM
tersebut berasal dari Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Brebes,
Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang Kabupaten Sleman dan Kulonprogo Provinsi
DIY, Kabupaten Tuban dan Kab. Madiun Provinsi Provinsi Jawa Timur.
Reunifikasi
dilakukan sekaligus pemberian bantuan Atensi sebagai sarana penerapan pelatihan
keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti rehabilitasi berbasis
residensial 4 bulan di Balai Disabilitas Margo Laras Pati.
Penerima
manfaat telah mendapatkan program ATENSI selama di Balai, berupa orientasi dan
pengenalan program layanan, terapi fisik seperti perawatan kesehatan,
pemeriksaan kesehatan jiwa oleh psikiater dan pendampingan minum obat rutin
oleh perawat, bimbingan ADL (activity daily living), mental
fisik disiplin (MFD), olahraga dan senam aerobik oleh instruktur, terapi
psikososial seperti dukungan dan konseling psikologis oleh psikolog, bimbingan
komunikasi dan relasi sosial, terapi aktifitas kelompok, morning
meeting oleh tim pekerja sosial, kemudian pelatihan vokasional
(keterampilan) dan bimbingan kewirausahaan oleh instruktur misalnya pertanian,
perikanan, budi daya jamur, membatik, handycraft (kerajinan
tangan; membuat keset, keranjang tempat sampah dll), tata boga membuat kue
kering.
"Penerima
manfaat juga kami ikut sertakan kegiatan Praktik Belajar Kerja di tempat
pengusaha pertanian, budi daya jamur dan membatik untuk melatih bekerja dan
mengaplikasikan keterampilan yang dimiliki di dunia usaha, sebelum mereka di
antar pulang kembali ke keluarga (reunifikasi)", kata Jiwaningsih.
lanjutnya
Jiwa menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat yang direunifikasi
sebanyak 25 orang sedangkan 3 orang lainya ada yang kami rujuk ke Balai Besar
Disabilitas Kartini Temanggung untuk mendapatkan program ATENSI sekaligus
berlatih bekerja di Sentra Kreasi Atensi.
Di akhir
program layanan mereka mendapatkan sertifikat praktek belajar kerja diberikan
bantuan ATENSI", pungkas Jiwa.
Asep
Hidayat, salah satu petugas pendamping reunifikasi mengatakan bahwa mereka
sangat senang mendapatkan bantuan ATENSI yang beragam sesuai hasil asesmen
seperti ternak kambing, ternak ayam, usaha jualan pop ice, jualan pentol bakso,
menjahit dan sebagainya.
"Semoga
bantuan ATENSI ini bermanfaat untuk pengembangan usaha ekonomi produktif
sehingga PM bisa mandiri," harap Asep.
Hal ini
terlihat ketika kami pendampingan reunifikasi, tampak raut wajah penerima
manfaat sangat bahagia dan penuh semangat serta pihak keluarga merespon
positif kedatangan mereka, seperti PM Cariwi asal Brebes ketika membeli 1 ekor
kambing dari bantuan atensi yang diberikan.