Safa Menjalani Perawatan Pasca Operasi Tumor Otak di Sentra Paramita

Safa Menjalani Perawatan Pasca Operasi Tumor Otak di Sentra Paramita
Penulis :
Tim Kehumasan Sentra Paramita
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

LOMBOK BARAT (21 Juni 2022) – Kementerian Sosial melalui Sentra Paramita Mataram melakukan perawatan bagi anak perempuan berusia 12 tahun pasca menjalani operasi penyedotan cairan dalam otak. Gadis kecil asal Kabupaten Lombok Tengah ini menjalani operasi kedua dalam hidupnya pasca didiagnosa menderita tumor otak oleh pihak dokter.

 

Safa, sapaan gadis kecil itu awal sakitnya diketahui saat ia mengeluh sakit di lambung. Pemeriksaan awal dokter menyatakan bahwa ia terkena asam lambung hingga ia harus dilarikan ke RSUD Praya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Tak berhenti disitu keluhan demi keluhan ia rasakan mulai dari penglihatan yang kabur hingga demam dan rasa kaku di leher.

 

Ujung daripada rasa sakit yang dialami oleh Safa, dokter menyarankan untuk melakukan CT Scan dan dokter menyatakan hasilnya bahwa di dalam otak Safa terdapat cairan dan dalam cairan tersebut terdapat tumor.

 

Operasi awal penyedotan cairan dalam otak Safa dilakukan pada tanggal 27 Mei 2022. Sambil menunggu operasi selanjutnya Safa menjalani rawat jalan. Selama menjalani rawat jalan, Safa tinggal dan mendapatkan perawatan rutin dari dokter dan perawat Sentra Paramita selama 13 hari dan pada tanggal 20 Juni 2022 Safa telah menjalani operasi yang kedua dan saat ini kondisi Safa masih di observasi di ruang ICU, dikarenakan Safa pasca operasi belum sadarkan diri. Saat ini tanggal 21 Juni 2022 kondisi Safa mulai ada perubahan, tubuh Safa sudah mulai bereaksi (tangan dan kaki mulai bisa digerakkan). 

 

Ketut Supena selaku Kepala Sentra mengungkapkan, “Anak (Safa) dirawat di Paramita untuk mempermudah akses rawat jalan ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat"

 

Selain perawatan sosial, Sentra Paramita juga memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi Safa dan bantuan kewirausahaan bagi ayah Safa sebagai upaya pelaksanaan Asistensi Rehabilitasi Sosial berupa bebek petelur, dedak pakan bebek dan juga alat semprot elektrik sebagai sumber penghasilan dari pekerjaan yang selama ini digeluti. Orang tua Safa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas bantuan yang diberikan untuk anaknya dan dirinya pribadi.

 

 

Bagikan :