Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Laili Hariroh
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
PEMATANGSIANTAR (20 April 2023) – Upaya mitigasi risiko terhadap populasi kunci di Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara dilakukan di Aula PMI Pematangsiantar terhadap 20 penerima manfaat yang merupakan dampingan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Siantar Plus.
Mitigasi dilakukan oleh Kementerian Sosial bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Bahagia di Medan berupa penyuluhan kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS di kalangan populasi kunci yang masih aktif sebagai wanita pekerja seks (WPS) dan lelaki suka lelaki (LSL).
Mewakili Kepala Sentra Bahagia Medan, Lyana Siregar selaku Penyuluh Sosial Madya menyatakan kegiatan mitigasi sebagai bentuk perhatian dan Kemensos hadir terhadap kelompok rentan, termasuk populasi kunci.
"Kami dari Kemensos bersama Sentra Bahagia Medan hadir untuk memberikan dukungan agar teman-teman bisa meminimalkan risiko. Di sini ada narasumber dari dokter ahli di bidang kesehatan reproduksi dan dari Dinas Sosial untuk memberikan informasi cara mencegah penularan HIV/AIDS serta upaya pemerintah setempat untuk menangani kasus ODHA, " ujar Lyana Siregar.
UPT Sentra Bahagia di Medan telah memberikan sebanyak 20 paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dalam bentuk sembako dan nutrisi.
"Kami telah memberikan bantuan sembako kepada penerima manfaat berupa beras, minyak goreng, telur dua papan, gula pasir dua kg, susu ensure, madu, vitamin, serta minyak ikan," imbuh Lyana.
Pesan dari Kasentra, Iman Imaduddin Hamdan agar penerima manfaat bantuan ATENSI berupa sembako dan nutrisi bisa terbantu. "Salam dari Kasentra untuk teman-teman karena beliau berhalangan karena ada kegiatan berbarengan. Semoga bantuan ATENSI yang diberikan bisa bermanfaat seperti nutrisi untuk Kesehatan," katanya.
Penyerahan ATENSI disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Pematangsiantar diwakili oleh Kabid PKPA, Nina Fauziah dan Kabid PMI Pematangsiantar, Dedi Purwanto, serta Ketua KDS Siantar Plus, Mora Sahputra.
Pasca menerima bantuan ATENSI para penerima terlihat sangat senang, karena merasa telah diperhatikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial terlebih di saat kehidupan mereka yang sedang kurang beruntung.
Para penerima manfaat juga menyampaikan rasa terima kasih atas penyuluhan yang diberikan narasumber dr. Roni Monica Purba selaku praktisi kesehatan bidang HIV/AIDS maupun dari Dinas Sosial setempat.
Bagikan :