Sentra Mulya Jaya Berikan Bantuan ATENSI Pika Sasikirana Yang Viral di Medsos
TANGERANG SELATAN (1 Juli 2022) - Kementerian
Sosial RI melalui Sentra Mulya Jaya Jakarta responsif terhadap laporan yang
viral di medsos terkait anak Penyandang Disabilitas Pika Sasikirana (16th) yang
mengalami cerebral palsy. Viralnya berita ini saat Pika
bersama kedua orang tuanya Sunanta dan Santi Warastuti mengikuti Car
Free Day (CFD) di Jakarta yang membawa spanduk bertuliskan
"TOLONG, ANAKKU BUTUH GANJA MEDIS".
Terdengar kabar berita tersebut Sentra Mulya Jaya
menerjunkan Tim Pekerja Sosial untuk segera ditindaklanjuti. Saat ditemui di
kediamannya Pika bersama kedua orang tuanya menempati rumah kontrakan yang
beralamat di Jalan Kepodang 1, Bintaro Sektor 2, Tangerang Selatan. Maksud
kedatangan tim Sentra Mulya Jaya bertujuan untuk melakukan asesmen terkait
penyakit cerebral palsy yang diderita Pika selama
bertahun-tahun.
Hasil dari asesmen ini penyebab sakitnya diketahui
ketika Pika berusia 6 (enam) tahun waktu itu mengalami muntah-muntah serta
lemas pada tubuh dan langsung dibawa untuk berobat ke dokter. Menurutnya hasil
pemeriksaan oleh dokter bahwa Pika terkena gigitan nyamuk culex yang dapat
memicu radang otak Japanese Encephalitis (JE).
Saat ini Pika masih menjalani fisioterapi, terapi
okupasi dan terapi wicara itu dilakukannya 2 kali dalam seminggu serta
pengawasan dari orang tuanya dengan harapan anaknya dapat tertangani dengan
baik.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah, Kemensos
melalui Sentra Mulya Jaya Jakarta memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi (ATENSI)
pemenuhan hidup layak berupa cairan minyak kelapa murni atau Virgin
Coconut Oil (VCO), susu kambing etawa, minyak sereh, Madu, kapsul
pegagan, buah naga, pisang dan alpukat. Serta sembako untuk kebutuhan
sehari-harinya.