Penulis :
Humas Balai Karya Mulya Jaya Jakarta
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
JAKARTA (12 Maret 2021) - Penerima Manfaat (PM) Balai Karya "Mulya Jaya" Jakarta yang merupakan eks wanita tuna susila, wanita korban tindak kekerasan, dan wanita korban perdagangan orang mengikuti layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Salah satu layanan yang diterima berupa pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan yang dilatih khusus oleh instruktur profesional. Dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan sosial PM, Balai Karya "Mulya Jaya" terus berupaya mengembangkan inovasi layanan untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui adanya Sentra Kreasi ATENSI (SKA).
SKA merupakan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional serta media promosi hasil karya PM dalam satu kawasan. Dengan berbagai hasil kreasi PM seperti produk olahan makanan, kerajinan tangan, hasil menjahit, dan keterampilan salon nantinya akan dipasarkan melalui SKA. Rencana lokasi SKA akan dikembangkan pada gedung aula atas yang menjadi fasilitas umum dan dipergunakan dalam berbagai kegiatan masyarakat oleh pegawai Kementerian Sosial yang purna tugas (pensiun) dan masyarakat lainnya. Untuk memperoleh dukungan masyarakat, Balai Karya "Mulya Jaya" mengundang ketua RW dan RT dalam bahasan perencanaan penggunaan gedung aula atas tersebut.
Kepala Balai Karya "Mulya Jaya", Ai Herliyah didampingi seluruh struktural, perencana, bendahara, dan pekerja sosial menyampaikan maksud dan tujuan akan dibentuknya SKA.
"Rencananya dalam waktu dekat kami akan membuat Sentra Kreasi ATENSI di aula atas Pak. SKA ini akan menjadi tempat pembelajaran dan pengembangan kewirausahaan bagi PM kami. Tetapi sehubungan dengan lokasi aula kami yang berada di Komplek perumahan Kementerian Sosial , aula atas ini biasanya digunakan oleh pegawai yang telah pensiun dan masyarakat untuk berkegiatan. Agar kegiatan masyarakat tetap berjalan dan program kami pun berjalan, kami meminta dukungan dan solusi untuk kebaikan kita bersama, pak," ujar Ai.
Ketua RW 02, Kelurahan Gedong, Hani Maskun dan Ketua RT 08, Vera, menyambut baik dengan adanya rencana ini. Namun, ia menjelaskan bahwa aula atas merupakan gedung yang rutin digunakan oleh masyarakat RW 02 dan menjadi fasilitas umum. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain rapat RT, RW, posyandu, senam, posbindu lansia dan lain sebagainya. Hani menerangkan agar terjalinnya kerjasama yang baik antara Balai dengan masyarakat, fasilitas tersebut tetap disediakan berdampingan dengan adanya SKA.
"Bagus sekali Bu kalau nantinya akan dibuat pusat wirausaha disini apalagi lokasi kita dekat dengan pabrik susu, rumah sakit, dan gedung perkantoran lain. Saya kira ini akan menjadi peluang yang bagus untuk meningkatkan marketing bagi PM di balai ini. Hanya saja begini Bu, sejak lama gedung aula atas ini telah kami gunakan untuk kegiatan masyarakat disini. Terutama disini kebanyakan adalah pensiunan Kemensos yang memanfaatkan gedung ini. Kalau gedung ini akan digunakan sepenuhnya dan kami tidak bisa menggunakan lagi saya rasa akan mendapat protes yang besar dari masyarakat. Jadi sebaiknya penataan ruang yang ada di aula atas dikelola sedimikian rupa sehingga kita bisa memanfaatkan bersama gedung tersebut. Balai punya SKA, dan masyarakat tetap bisa berkegiatan," jelas Hani.
Usai melakukan pertemuan dengan ketua RW dan RT, Kepala Balai beserta jajaran meninjau gedung aula atas yang akan dipergunakan sebagai lokasi SKA.
"Nanti lokasi ini dibersihkan dan diperbaiki dulu semuanya, karena sudah lama sekali tidak dilakukan pemeliharaan. Kemudian kita siapkan untuk gerai makanan, minuman, galeri karya PM, saya minta kita semua bergerak cepat," tutur Ai.
Gedung Aula atas memiliki fasilitas berupa taman, gedung rapat, lapangan bulu tangkis, toilet, dan gudang. Lokasi yang berada diluar area balai menjadi letak yang strategis untuk memasarkan hasil karya PM. Melalui sinergitas Balai dengan masyarakat, kesiapan sarana dan prasarana, diharapkan dapat menciptakan Sentra Kreasi ATENSI yang terpadu dan terintegrasi yang akan menjadi tempat bagi PM utk belajar berwirausaha serta meningkatkan pemasaran hasil-hasil keterampilan PM sekaligus sebagai tempat perbelanjaan dan rekreasi dalam satu kawasan sekitar Balai Karya "Mulya Jaya" Jakarta.
Bagikan :