Tinjau Gudang Logistik, Risma Minta Seluruh Data Didigitalisasi
Penulis :
Alek Triyono
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N
MAKASSAR (21 April 2021) - Menteri Sosial, Tri Rismaharini meminta agar jajarannya mulai mengerjakan pendataan secara digital dan meninggalkan cara konvensional. Hal ini juga berlaku saat penanganan pasca terjadi bencana, salah satunya terkait dengan pengelolaan dan penyediaan stok permakanan dan peralatan yang berada di gudang-gudang logistik.
“Tolong, di seluruh gudang bisa terintegrasi menampilkan data isi gudang secara digital dan tidak lagi dalam bentuk kertas,” ujarnya saat meninjau Gudang Logistik Kementerian Sosial Regional Timur di Makassar, Selasa (20/4).
Di setiap gudang, kata Mensos, perlu terdapat ketersediaan barang yang cukup jika sewaktu-waktu harus cepat dikirimkan ke berbagai lokasi bencana dan tidak terhambat oleh alat transporatasi dan biaya pengiriman.
“Gudang logistik perlu ditambah isinya dengan cukup, sehingga jangan sampai untuk pengiriman ke lokasi bencana terkendala transportasi dan biaya pengiriman,” tandas Mensos.
Risma juga meminta agar di lokasi bencana disiapkan tenda dengan bahan bukan terbuat dari terpal. Lebih lanjut, ia meminta tenda yang dimaksud diberikan lubang pada bagian ujung tengahnya guna memudahkan menyangga tiang tenda.
“Perlu disiapkan model tenda dengan bahan bukan terpal, terus di ujung tengah ada bolongan (lubang) untuk menyangga tiang, seperti yang digunakan di (kegiatan) Pramuka,” katanya.
Pengalaman di lokasi bencana baru-baru ini, pengiriman logistik terkendala moda transportasi. Gelombang laut dan kondisi jalan yang rusak oleh bencana menjadikan pengiriman bagi warga terkendala dan tidak bisa cepat sampai.
Bagikan :