BEKASI (16 Juni 2020) - Kementerian Sosial melalui Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) memberikan 1.500 paket Bansos Sembako terdiri dari 1.000 Bansos Sembako Presiden dan 500 paket Bansos Sembako Kemensos Hadir yang akan disalurkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek. Hari ini Bantuan Sosial Sembako Presiden sebanyak 300 paket senilai Rp. 600.000/paket disalurkan oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara didampingi oleh Direktur Jenderal pemberdayaan Sosial Edi Suharto kepada para Pejuang dan Warakawuri/Keluarga Eks Operasi Seroja dan para Mantan Pejuang Timor-Timur di Komplek Seroja, Bekasi Utara.
Menteri sosial Juliari P. Batubara menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Bapak Presiden menyerahkan Bansos Sembako Presiden merupakan bagian dari upaya silaturahmi merajut persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa Negara kesatuan Republik Indonesia, mari kita sama sama membangun satu optimisme agar bangsa ini menjadi bangsa pemenang, bukan menjadi bangsa yang lemah, antara lain bangsa pemenang melawan COVID-19, ini merupakan bentuk Negara hadir di tengah-tengah kesulitan dan pandemi," ujar Juliari.
Kompleks Seroja merupakan pemukiman yang disediakan negara untuk para pejuang Timor Timur. Mensos mengajak semua pihak menghargai dan meneladani semangat perjuangan para pahlawan meskipun tantangan yang kini dihadapi berbeda.
"Tantangan kita hari Ini tidak hanya menghadapi pandemi COVID-19. Namun kita juga harus bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Baik itu secara ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, militer dan sebagainya," kata Mensos.
Dalam kesempatan ini juga Menteri Sosial menjelaskan bahwa Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial membawahi urusan tentang kepahlawanan, keperintisan, kesetiakawanan sosial, pengusulan gelar kepahlawanan dan perintis kemerdekaan.
Selanjutnya Mensos melakukan kunjungan ke rumah masyarakat di Komplek Seroja melihat secara langsung keadaan dan keseharian warga yang terdampak COVID-19.
Dalam kunjungannya ke salah satu rumah warga, Mensos bersama Dirjen Pemberdayaan Sosial mengunjungi rumah ibu Sri Mulyani (72) yang terbaring sakit di tempat tidur akibat penyakit diabetes/gula yang selama ini dideritanya, Mensos sempat berinteraksi dan ibu Sri yang hanya bisa sedikit berbicara.
Keluarga Ibu Sri Mulyani menuturkan, "Ibu sudah lama terbaring di tempat tidur dikarenakan penyakitnya, terima kasih Bapak Presiden sudah diberi paket sembako," tutur keluarga ibu Sri
Selain Ibu Sri, Mensos juga mengunjungi rumah Ibu Salamah (92), ibu Salamah yang didampingi oleh anaknya sempat berbicara dengan Mensos. Ibu Salamah sangat senang atas kunjungan Bapak Mensos dan mengatakan bahwa beliau adalah keluarga Veteran Pejuang 45.
Mensos mengatakan kepada ibu Salamah, "Ini bantuan dari Bapak Presiden, salam dari Bapak Presiden dan semoga bermanfaat bantuannya," ucap Juliari.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri, mudah-mudahan beliau beliau diberi kesehatan, saya sangat senang dan bangga, beliau telah peduli kepada para pejuang yang ada disini," kata keluarga ibu Salamah.
Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo selaku Ketua Badan Bela Negara FKPPI menyampaikan, "Ini merupakan wujud Negara Hadir di semua lini dengan anggaran yang selalu kita tingkatkan untuk bantuan COVID-19, inilah keinginan kuat bagi Bapak Presiden untuk membantu rakyatnya," katanya.
Ketua Pengurus FKPPI, Ponco Sutowo dalam sambutannya mengatakan dengan adanya program seperti Bantuan Sembako ini kita berharap membangun persatuan diantara kita menghadapi segala macam gejolak yang timbul di masa yang akan datang, sebagai bangsa Indonesia kita harus menjaga semangat hidup bersama. FKPPI siap bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam menyalurkan Bantuan Sosial di berbagai daerah," ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Asportmar Kasal, Aster Kasad, Aspotdirga Kasau, Kakorbinmas Polri, Ketua Umum FKPPI, Ketua PD IX FKPPI DKI Jakarta, Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo selaku Ketua Badan Bela Negara FKPPI, Wakil Walikota Bekasi.