JAKARTA (12 Februari 2024) -
Melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi dan Direktorat Pemberdayaan
Komunitas Adat Terpencil, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan kepada
Abdul Malik (16) warga Kampung Blokang, Desa Karangsentosa, Kecamatan
Karangbahagia, Kabupaten Bekasi yang menderita penyakit kanker tulang
(Osteosarcoma).
Berawal dari Abdul yang sedang bermain futsal dan tidak sengaja menabrak tiang gawang. Setelah kejadian tersebut, Abdul tidak merasakan sakit. Namun, selang 10 hari kaki bagian kanan Abdul membengkak sehingga keluarga memutuskan untuk membawa Abdul ke rumah sakit terdekat.
Saat ini Abdul sedang menjalani pengobatan di RSUP Persahabatan Jakarta dan sudah melakukan tindakan biopsi, “Dari hasil biopsi disimpulkan benjolan pada lutut kanan Abdul merupakan tumor ganas/kanker yang disebut osteosarcoma (kanker tulang) stadium 3 A,” ucap Dr. Sigit Daru Cahayadi Sp. OT (K) pada Jumat (26/1/2024).
Ayah Abdul yang bernama Puji (36), merupakan tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai satpam. Upah sebagai satpam tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi harus mengeluarkan biaya untuk berobat Abdul.
Berawal dari Abdul yang sedang bermain futsal dan tidak sengaja menabrak tiang gawang. Setelah kejadian tersebut, Abdul tidak merasakan sakit. Namun, selang 10 hari kaki bagian kanan Abdul membengkak sehingga keluarga memutuskan untuk membawa Abdul ke rumah sakit terdekat.
Saat ini Abdul sedang menjalani pengobatan di RSUP Persahabatan Jakarta dan sudah melakukan tindakan biopsi, “Dari hasil biopsi disimpulkan benjolan pada lutut kanan Abdul merupakan tumor ganas/kanker yang disebut osteosarcoma (kanker tulang) stadium 3 A,” ucap Dr. Sigit Daru Cahayadi Sp. OT (K) pada Jumat (26/1/2024).
Ayah Abdul yang bernama Puji (36), merupakan tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai satpam. Upah sebagai satpam tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi harus mengeluarkan biaya untuk berobat Abdul.
Mengetahui hal ini, Kemensos memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa nutrisi, kebutuhan pokok, alat kebersihan diri, dan kebutuhan sandang. Selain itu Kemensos juga memberikan kursi roda 3in1 agar memudahkan Abdul untuk beraktifitas sehari-hari.
Untuk membantu perekonomian keluarga, Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan untuk Bu Sapnih, ibunda Abdul, berupa warung sembako.
“Abdul berkeinginan untuk sembuh dan sehat Kembali. Namun, Abdul masih belum dapat menerima kondisi yang menimpanya. Karena itulah Kemensos hadir untuk memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada Abdul,” kata Ch. Iriani R selaku tim Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi.
Kementerian Sosial bersama pihak terkait berkomitmen akan terus memantau kondisi serta perkembangan kesehatan Abdul. Selain itu Kemensos akan terus mendampingi Abdul dalam masa pengobatannya agar bisa pulih dan sehat kembali seperti sedia kala.