JAKARTA (9 Juni 2020) - Mengawali aktifitas pada era New Normal, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto bersama Inspektur Jenderal Kementerian Sosial Dadang Iskandar, melakukan cek langsung ke 2 lokasi gudang untuk pastikan stok aman. Lokasi tersebut adalah gudang Harapan Jaya di Bekasi dan gudang Pengayoman di Utan Kayu Utara.

 

Gudang tersebut digunakan untuk pengemasan bansos sembako yang bersumber dari Dana Hibah Dalam Negeri (HDN). Bansos sembako ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19, yang belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Tiap paket sembako berisi beras, minyak goreng, mi instan, dan ikan kaleng. Sampai saat ini sebanyak 2.769 paket sembako sudah disalurkan dari Gudang Harapan Jaya Bekasi.

 

Usai meninjau Gudang Harapan Jaya Bekasi, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial melanjutkan kunjungannya ke Gudang Pengayoman milik PT. Romulo Nusantara Perkasa di Utan Kayu Utara. Daya tampung gudang ini bisa mencapai 50.000 paket sembako. Hingga saat ini, Gudang Pengayoman sudah melakukan pengemasan sebanyak 22.000 paket bantuan sosial sembako untuk bisa segera didistribusikan. 

 

PT. Romulo Nusantara Perkasa mempekerjakan sekitar 35 orang pekerja untuk melakukan pengemasan paket sembako. Sebagian dari mereka berasal dari warga sekitar gudang yang kehilangan pekerjaan. 

 

Dalam kunjungannya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial melakukan pengecekan kualitas sembako yang disiapkan di 2 gudang tersebut. Mulai dari kualitas beras hingga tanggal kadaluarsa dari bahan sembako yang akan digunakan sebagai bantuan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19. 

 

Turut mendampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dalam kunjungan tersebut adalah Direktur K2KRS dan Kasubdit TMPNU, MPN dan TMPN.

 

Adanya bansos ini diharapkan dapat membantu warga terdampak COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Purnomo, salah satu pengemudi yang ditemui di gudang mengatakan bahwa dia merasa sangat bangga dan senang mengantar bantuan paket sembako kepada warga masyarakat yang terdampak COVID-19. Dia mengaku pertama kalinya mengantar paket sembako ini ke beberapa titik lokasi dan melihat respon masyarakat menerima bantuan sangat luar biasa senangnya. Ia berharap masyarakat dapat terbantu dengan adanya paket sembako ini.