JAKARTA (1 November 2021) - Lebih dari 100 orang pemuda dari Pramuka dan pilar-pilar sosial berbaris rapi pada pukul 07.00 WIB di lapangan utama Taman Makam Pahlawan Nasional Utara (TMPNU) Kalibata. Mereka bagian dari 520 peserta yang melakukan kegiatan kerja bakti dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2021.
Mereka merupakan gabungan berbagai unsur masyarakat dari pegawai Kementerian Sosial, Pramuka, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Karang Taruna, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dengan penuh antusias barisan tersebut tampak berderap menuju ke 16 titik yang telah ditentukan di area kompleks VIP TMPNU Kalibata (31/10).
Terbentang di atas lahan seluas 25 hektar, seluruh sisi TMPNU Kalibata dibenahi. Ada yang bertugas membersihkan nisan, mencabut rumput, menyapu daun kering, mengecat dan menanam bunga anggrek untuk mempercantik makam.
Kerja bakti yang untuk pertama kalinya dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan ini bukan sekadar kerja fisik, namun ada nilai-nilai luhur yang diimplementasikan di dalamnya.
“Kegiatan ini merupakan aksi nyata untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian bagi generasi muda maupun masyarakat terhadap jasa para pahlawan,” ujar Murhardjani, Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial RI (01/11).
Sependapat dengan Murhardjani, Nurdin (41), Wakil Ketua Pembinaan Anggota Muda Kwarda DKI Jakarta mengungkapkan kerja bakti ini adalah ajang untuk menumbuhkan semangat baru dan menilik kilas balik perjuangan para pahlawan.
"Para Praja Muda Karana dapat mengaktualisasikan dirinya dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan usianya serta berguna bagi masyarakat," kata Nurdin.
Persatuan dan semangat gotong royong pilar-pilar sosial juga turut mewarnai kegiatan ini. Sejumlah PSM dari Bekasi, Bogor, Tangerang dan DKI Jakarta saling bahu membahu dengan Karang Taruna dan TKSK untuk membersihkan makam di sebelah kiri area makam. Kendati demikian, mereka tetap menjaga protokol kesehatan sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar.
Murhardjani berharap nilai-nilai luhur kepahlawanan senantiasa lestari di kalangan generasi muda.
"Yang penting adalah aksi nyata seluruh lapisan masyarakat untuk menanamkan mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Murhardjani.
Sebelumnya, rangkaian peringatan Hari Pahlawan dimulai dengan kompetisi karya ilmiah kepahlawanan yang diikuti oleh pelajar SLTA dari seluruh provinsi di Indonesia. Terdapat 10 dari 26 peserta yang lolos ke final. Dewan juri yang berasal dari Universitas Indonesia telah menentukan pemenangnya pada tanggal 26 Oktober 2021 kemarin.
Tidak berhenti sampai disitu, perwujudan nilai-nilai kepahlawanan juga akan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan selanjutnya di antaranya Upacara Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Upacara Tabur Bunga di laut, dan Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara yang dilaksanakan tanggal 10 November 2021 dengan jumlah terbatas sesuai protokol kesehatan.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI