CIBINONG (25 Juli 2020) - Pilar-pilar sosial dalam hal ini Karang Taruna turut membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Berdasarkan Permensos Nomor 25 Tahun 2019, pengertian Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

Salah satu tugas Karang Taruna adalah mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan dari aktifitas Karang Taruna Kecamatan Cibinong.

Sabtu (25/7), Di sela hari liburnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial  sekaligus Plt. Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan Kelembagaan Masyarakat (PSPKKM) Bambang Sugeng, menyempatkan diri mengunjungi Karang Taruna Kecamatan Cibinong. Beliau didampingi Tim Pokja PSPKKM Bambang Mulyadi dan Kasubdit Karang Taruna dan TKSK Dwi Citawasih. Pada kesempatan kunjungannya, beliau memberikan motivasi kepada  Karang Taruna yang menggerakkan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi anggota serta masyarakat sekitar.

"Di masa pandemi seperti saat ini, terasa sekali manfaat kegiatan tersebut. Dan mengajak masyarakat untuk selalu produktif serta melakukan hal positif di masa pandemi," tutur Bambang Sugeng.

Kegiatan unggulan Karang Taruna Cibinong meliputi pertanian, dan perikanan. Wakil Karang Taruna Cibinong sekaligus Koordinator Posko Karang Taruna Cibinong, Dian Asmara, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat sekitar bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan.

"Kegiatan ini kami lakukan bersama masyarakat sekitar. Tujuannya adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat. Selain itu, melalui kewirausahaan yang dibangun sekaligus dapat meningkatkan usaha ekonomi produktif bagi anggota Karang Taruna," jelas Dian Asmara.

Karang Taruna Cibinong memiliki perikanan lele dalam ember (ledamber), serta membudidayakan lele dan nila dalam 50 bioflok. Mereka juga menyediakan 4 bioflok untuk masyarakat yang ingin belajar budidaya ikan secara berkelompok, yang diisi ikan patin dan bawal.

Dalam bidang pertanian, mereka giat menanam beragam sayur dan buah seperti cabe, tomat, terong, pokchoy, kangkung, singkong, jambu air, lengkeng, Alpukat, dan lain-lain. Terdapat juga tanaman butternut squash atau labu yang berbentuk seperti kacang dengan rasa sangat lezat dan manis, yang ditempatkan di atas kolam pembibitan lele.

Kebun buah mereka saat ini didominasi 4.200 bibit alpukat kualitas unggul. Mereka sendiri yang membibitkan dari biji dan melakukan okulasi agar menghasilkan alpukat berdaging tebal bahkan tanpa biji dengan rasa yang enak. Sebagian bibit hasil produksi mereka jual, dan sebagian lagi dibagikan kepada masyarakat untuk dibudidayakan di rumah masing-masing.

Selain pembibitan alpukat, Karang Taruna Cibinong juga sedang melakukan pembibitan anggur dan menyiapkan para-para di sepanjang kebun. Untuk menjalankan usaha pertanian itu, Dian Asmara membentuk beberapa Kelompok Tani (Poktan) dan mempersilahkan siapapun yang ingin bergabung, belajar, dan bekerja bersama.

Bambang Sugeng mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Karang Taruna Cibinong tersebut. Beliau bersama rombongan yang berkunjung, tampak antusias mendengarkan informasi, mengamati dan berdiskusi dengan anggota Karang Taruna Cibinong, serta kelompok masyarakat sekitar yang ikut mengerjakan lahan pertanian dan perikanan.

“Ini bagus sekali, benar-benar menunjukkan bagaimana Karang Taruna mampu menggerakkan pemberdayaan masyarakat sekitarnya,” tegas Bambang Sugeng. 

Diharapkan kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna di berbagai wilayah dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan permasalahan sosial di Indonesia. Karang Taruna Cibinong adalah salah satu Karang Taruna yang sangat peduli, serta memberdayakan pemuda dan masyarakat di wilayahnya dengan konsep dan ide-ide cemerlang yang dimiliki lanjut Bambang Sugeng di akhir kunjungan.