BEKASI (22 Mei 2020) - Kementerian Sosial tak pernah berhenti berupaya untuk mengurangi beban masyarakat di masa sulit pandemi COVID-19.

Kementerian Sosial dalam hal ini Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial mendukung Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) dalam penanganan warga yang terdampak COVID-19. PSM melakukan penyaluran bansos sembako di 12 kecamatan Kota Bekasi. Bansos sembako yang disalurkan sebanyak 250 paket, senilai Rp200.000/paket yang bersumber dari Dana Hibah Dalam Negeri.

PSM melakukan pendataan di 12 kecamatan kota Bekasi tersebut mencari warga yang terdampak COVID-19 yang belum pernah sekalipun menerima bantuan sosial sebelumnya baik melalui pemerintah pusat maupun daerah.  Pendataan warga bertujuan agar bantuan sosial sembako dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan dan dapat lebih merata. Warga di wilayah ini mayoritas pekerjaan sehari-hari adalah pemulung dan ibu rumah tangga.  

Pendistribusian bansos sembako, Kementerian Sosial selalu melibatkan para pilar-pilar sosial, dalam hal ini PSM, sehingga tidak akan menimbulkan keramaian warga dan tidak menyebabkan virus corona menyebar lebih luas lagi. Sekaligus memastikan bahwa bantuan sosial sembako yang disalurkan dari pemerintah dapat diterima oleh warga secara tepat sasaran.

Salah satu penerima bantuan menceritakan bahwa jika pandemi COVID-19 ini masih mengintai lingkungan mereka, banyak orang menjadi sulit untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka sangat bersyukur dan menyatakan bahwa bansos sembako yang mereka terima sangat bermanfaat. Mereka juga berterima kasih karena pemerintah, Kementerian Sosial yang terus berupaya untuk membantu warga seperti mereka yang mengalami kesulitan di masa pandemi ini.