MAMASA (24 September 2024) - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan berupa pemberdayaan ekonomi serta mendukung pemenuhan kebutuhan pangan melalui rangkaian bakti sosial di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.

Bantuan yang diberikan kepada kelompok berupa budidaya ayam kampung, ikan mas, mesin jahit dan perlengkapannya serta peralatan olahraga untuk pemuda sekolah. Kemensos juga menjangkau Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang ada di Mamasa dengan memberikan bantuan berupa stimulan isian rumah dan sembako. Selain itu juga memberikan bantuan pemberdayaan usaha berupa bibit ternak babi sebanyak 2 ekor tiap kepala keluarga yang diberikan kepada 66 keluarga.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Mira Riyati Kurniasih menyampaikan, bantuan-bantuan pemberdayaan ini menjadi sangat penting karena untuk perubahan pola pikir masyarakat.

"Pemberdayaan ini sangat penting untuk perubahan pola pikir bahwa bansos bukan satu-satunya untuk mengentaskan kemiskinan. Bansos itu hanya sebagai bantalan, jika mereka ingin lepas dari kemiskinan, tentu caranya melalui pemberdayaan" ungkap Mira.

Lebih lanjut ia menyampaikan bantuan pemberdayaan juga melalui asesmen agar tepat sasaran.

"Sudah sekitar 2 bulan kami melakukan asesmen di sini untuk menggali potensi pemberdayaan, saya juga sudah turun ke lapangan salah satunya di kelompok tenun Desa Balla Satanetian, kami berikan bantuan mesin jahit untuk pengembangan usahanya". 

Mira menambahkan, selain memberikan bantuan pemberdayaan Kemensos juga akan melakukan pendampingan. 

"Selanjutnya kami akan melakukan pendampingan. Apa yang mereka butuhkan kedepan untuk usahanya, seperti pelatihan mengembangkan usaha misalnya keterampilan menjahit agar bisa dikembangkan. Hasilnya bisa menjadi tas, sandal atau apapun itu" 

Sebagai informasi, Kemensos menyalurkan bantuan total 140 miliar pada rangkaian bakti sosial di Kabupaten Mamasa.