BEKASI (22 Mei 2020) - Kementerian Sosial terus bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, merespon cepat meringankan kesulitan warga masyarakat terdampak COVID-19.
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial bersama Forum Koordinasi RT/RW Kelurahan Margamulya menyalurkan 200 Paket Sembako senilai Rp. 150.000/paket yang bersumber dari dana hibah dalam negeri. Sesuai arahan Dirjen Permberdayaan Sosial Edi Suharto, agar setiap pelaksanaan proses pendistribusian bansos sembako selalu melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pilar sosial lainnya sesuai wilayahnya. Diharapkan dengan keterlibatan TKSK, memperlancar penyaluran bansos dan tepat sasaran.
Penerima bansos sembako adalah warga terdampak COVID-19 yang belum pernah menerima bantuan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pekerjaan sehari-hari warga di sekitar RT 03/RW 09, Kelurahan Margamulya, Bekasi utara tersebut adalah buruh pabrik baja, buruh pabrik kertas, pedagang kali lima, kuli cuci, dan sebagian besar tukang rongsok, dan kaum dhuafa.Selama pandemi COVID-19 mereka kesulitan dalam hal memenuhi kebutuhan primer karena tidak rutin lagi bekerja dan lebih lama diam di rumah.
Hamzah, Ketua Forum Koordinasi RT/RW Kelurahan Margamulya, menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian Sosial dalam membantu warga yang kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19. "Bantuan yang diperoleh dari Kementerian Sosial akan kami salurkan sepenuhnya kepada warga yang benar-benar membutuhkan," ujar Hamzah.
Rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Menteri Sosial disampaikan oleh para penerima bantuan. "saya berterima kasih sekali karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya," kata Sabeni, salah seorang penerima bantuan dengan kondisi fisik yang sudah tidak berdaya akibat stroke yang dialaminya.
"Dengan adanya bantuan ini, bermanfaat buat saya, alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Bapak Menteri Sosial yang telah membantu dan memberikan sembako ini kepada saya," ujar Sadiah - ibu rumah tangga yang pekerjaannya suaminya tukang rongsok.