BANDUNG (23 Oktober 2020) - Kementerian Sosial terus berupaya memperhatikan berbagai macam sector yang terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Roda perekonomian kian hari makin terasa berat bagi beberapa orang yang terlibat di dalamnya. Salah satunya di sektor pariwisata dan perhotelan. Kali ini bansos Kemensos Hadir disalurkan melalui Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata (IKA STP) Bandung, bagi pegawai hotel terdampak COVID-19.

Secara simbolis, bansos diserahkan oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI yang juga anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Grace Batubara, kepada 6 orang perwakilan karyawan hotel.

"Kami menyerahkan  sebanyak 1.078 paket bantuan sembako Kemensos Hadir melalui Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Pariwisata (IKA STP) Bandung bagi karyawan hotel terdampak COVID-19 di Bandung," ujar Grace didampingi Ketua Umum IKA STP Bandung, Tonie Kadi di The Jayakarta Suites Hotel, Bandung.

Saat ini, dunia pariwisata dan perhotelan terdampak COVID-19 sehingga para karyawan membutuhkan bantuan sembako untuk meringankan beban dari kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.

“Bansos ini memang bukan merupakan solusi, tetapi saya berharap bisa memenuhi sedikit kebutuhan pokok bapak/ibu sekalian,” tambah Grace Batubara.

Selama 6 bulan terakhir, sangat dirasakan dampak COVID-19 terhadap pendapatan di sektor perhotelan. Adanya pembatasan serta ditutupnya tempat-tempat wisata, berimbas pada turunnya jumlah tamu hotel.

General Manager Hotel Jayakarta Bandung, Albert Jonas, memaparkan bahwa memang pandemi COVID-19 ini dampaknya sangat terasa.

“Efek pandemi ini,ada beberapa hotel yang gaji karyawannya dipotong 50%. Mudah-mudahan bansos ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada karyawan. Pemulihan untuk bisa bangkit. Dalam situasi COVID-19 ini harus lebih waspada, memberikan harapan baru, dan berharap kondisi ekonomi pulih lagi. Kami bersyukur dan terima kasih atas bansos ini untuk memulihkan semangat kami bahwa kami tidak sendirian,” jelas Jonas.

Ketua IKA STP Toni Kadi menyampaikan pula harapannya bahwa bantuan ini bisa mengurangi beban 1.078 karyawan terdampak dari 35 hotel di Bandung.

Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali hotel khususnya di Kota Bandung, mengalami penurunan pendapatan yang signifikan sehingga harus memotong gaji bahkan mengeluarkan surat PHK bagi para karyawannya.

Seorang karyawan di Hotel Papandayan, Alfin, yang juga merupakan salah satu penerima bantuan sosial menceritakan kondisinya yang sulit akibat pandemic COVID-19.

“Bagi saya terkena dampak COVID-19 ini cukup signifikan. Baru bulan September kemarin mulai agak normal. Maka dari itu bansos ini betul-betul kami butuhkan. Semoga bantuan ini jangan sekali saja diberikan. Terima kasih banyak atas bantuan ini,” jelas Alfin.

Acara juga dihadiri oleh Anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI, Kepala BRSPDSN Wyata Guna, Kepala BLBI Abiyoso, GM Hotel Jayakarta Bandung, Kepala Bidang Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung, dan Kepala Seksi Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.