JAKARTA (28 Februari 2024) - Kementerian Sosial menerima kunjungan 200 mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Program Studi Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga pada Selasa (27/2) di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial Jakarta Pusat.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa yang selanjutnya dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional pada bidangnya masing-masing. Selain itu memperluas wawasan dan mendalami fungsi kehumasan dalam konteks pemberdayaan masyarakat di era digital.
Rombongan mahasiswa UIN Salatiga dipimpin oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Fakultas Dakwah UIN Salatiga, Dr. Achmad Maimun, M.Ag. Dalam sambutannya Achmad Maimun menjelaskan, kunjungan kerja lapangan merupakan bagian penting dari kurikulum Fakultas Dakwah, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung di lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial, telah berkenan menerima kami. Meskipun kunjungan ini singkat, kami berharap pengalaman ini dapat memberikan gambaran yang berkesan dan menginspirasi mahasiswa untuk menjadi generasi yang berkualitas di masa depan di dunia kerja,” ungkap Dr. Achmad.
Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Komunikasi, Try Harijono, Perencana Ahli Muda Direktorat Pemberdayaan Sosial Dede Nurdin serta Pengelola Kehumasan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Hamdan.
Try Harijono menyampaikan peran penting kehumasan dalam menjalin hubungan antar lembaga dalam publikasi, dokumentasi kegiatan Kementerian Sosial serta media monitoring.
“Kemensos melakukan media monitoring untuk mengetahui persoalan yang terjadi di masyarakat dan kemudian direspon,” ujar Try. Ia juga menekankan pentingnya media sosial saat ini sebagai sarana melakukan publikasi kegiatan institusi.
Narasumber lain, Dede Nurdin menjelaskan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) sebagai salah satu bentuk pemberdayaan sosial yang dilakukan oleh Kementerian Sosial. Mendorong masyarakat rentan untuk keluar dari kemiskinan dan bantuan sosial dengan diberikan keterampilan kewirausahaan.