KARAWANG
BARAT (2 MEI 2021) - Sejalan dengan salah satu tugas pokoknya untuk
menginisiasi penanganan masalah sosial, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM)
Kecamatan Karawang Barat memiliki program Koin Sejuta Berkah yang telah
berjalan dari tahun 2018 hingga saat ini.
Koin Sejuta
Berkah merupakan pemberian dana santunan dan paket sembako untuk menunjang
kebutuhan sehari-hari bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di
wilayah Karawang Barat.
Oop Sopiah
Husen, salah seorang PSM di Karawang Barat mengatakan bahwa program Koin Sejuta
Berkah menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial bagi PPKS sekaligus untuk
membantu pemerintah dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial,
terutama bagi PPKS yang belum masuk kedalam Data terpadu Kesejahteraan Sosial
(DTKS).
“Program Koin
Sejuta berkah merupakan program penggalangan dana untuk membantu PPKS di
wilayah Karawang Barat terutama bagi mereka yang belum masuk ke dalam DTKS,” ujar Oop saat ditemui di Kantor Kecamatan Karawang Barat
“Dengan adanya
program Koin Sejuta Berkah diharapkan setidaknya mampu memberikan kebahagiaan
bagi warga yang memerlukan bantuan. Disinilah PSM berperan untuk menunjang
program pemerintah,” tambah Oop.
Adapun bentuk
bantuan sosial dari program koin sejuta berkah berupa pemberian sembako untuk
kelompok lansia, santunan untuk anak yatim, pembiayaan sekolah sekaligus
pemberian perlengkapan sekolah bagi pelajar tidak mampu dan beberapa bentuk
bantuan sosial lainnya.
Sinergisme
PSM dan TKSK
Dalam proses
pelaksanaannya, Program Sejuta Berkah tidak luput dari dukungan berbagai pihak,
salah satunya dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TSKS) Karawang Barat.
TKSK berperan dalam memastikan bantuan yang akan diserahkan tepat sasaran dan
sesuai dengan kebutuhan PPKS. Pendataan yang real time dan update menjadi kunci
bagi hal tersebut
“Sinergisme
antara PSM dan TKSK dibangun dalam bentuk komunikasi kepada PPKS, baik yang
datang langsung ke Kantor Kecamatan maupun yang kami datangi langsung ke
rumahnya, sehingga data yang kami peroleh valid,” ungkap Sutardi, TKSK di
wilayah Karawang Barat.
Sutardi yang
menjadi TKSK sejak 2015 mengatakan pentingnya sinergisme yang dibangun antara
berbagai pihak sehingga program Koin Sejuta Berkah mampu memberikan dampak yang
berarti bagi PPKS.
“Yang namanya
pekerja sosial harus memiliki empati tinggi kepada masyarakat yang membutuhkan
bantuan, terutama di masa pandemi ini sehingga bantuan sosial tetap harus
jalan,” imbuhnya lagi.
Program Koin
Sejuta Berkah yang awalnya dipusatkan di satu titik lokasi mengalami
penyesuaian diakibatkan adanya pandemi Covid-19. Door to door menjadi solusi
bagi penyaluran bantuan, sehingga tidak ada kerumunan dan protokol kesehatan
tetap dapat dijalankan.
Faktor dukungan
berbagai pihak baik dari pemerintah pusat, daerah dan swasta juga menjadi salah
satu point penting dalam terlaksanya program ini. Diharapkan kedepanya program
ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Karawang Barat, tapi juga di
daerah-daerah lainnya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI