PANDEGLANG (13 Oktober 2020) - Komisi VIII DPR RI beserta perwakilan Kementerian Sosial melakukan Kunjungan Kerja Masa Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 ke Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Senin (12/10).
Kunjungan dilakukan di Kantor Bupati Pandeglang dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat khususnya pembangunan kesejahteraan sosial di Kabupaten Pandeglang.
Dalam
laporan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang 2019 - 2020, terdapat program-program
prioritas nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan dilaksanakan di kabupaten
ini. Salah satunya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).
Tahun
2020, PKH untuk Kabupaten Pandeglang bersumber dari dana Anggaran Pengeluaran
dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp157,6 miliar disalurkan untuk 76.115
Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari jumlah tersebut, 5.301 KPM di antaranya
telah graduasi mandiri.
Selain
itu, Bantuan Sosial Pangan Non Tunai Program Sembako tahun 2020 bersumber dari
dana APBN Rp168,1 miliar dan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD)
Rp66,5 juta. Total anggaran Rp168,2 miliar disalurkan untuk 115.457 KPM di Kabupaten
Pandeglang.
Adapun
dalam upaya penanganan dampak pandemi Covid-19, saat ini Pemerintah Pusat
tengah melaksanakan pendistribusian Bantuan Sosial Beras (BSB) di Kabupaten
Pandeglang. Tercatat higga 2 Oktober, BSB di kabupaten ini telah telah terdistribusi
kepada 13.342 KPM atau sebanyak 26.684 karung (17,5%).
Pemerintah
melalui Kementerian Sosial telah dan sedang melaksanakan berbagai program
seperti Bantuan Sosial Sembako (BSS), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program
Sembako dan program Bantuan Sosial Beras (BSB) sebagai bagian dari program
jaring pengaman sosial dalam rangka menangani dampak Covid-19.
Dalam
sambutan acara, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, mengatakan bahwa
untuk penyaluran bansos penanganan dampak pandemi Covid-19 haruslah tepat
sasaran dan tepat guna.
"Dinas
Sosial perlu selalu melakukan cek ulang data kepada masyarakat agar sampai ke
benar-benar yang membutuhkan," ujarnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Yandri juga mengapresiasi serapan anggaran Kementerian
Sosial dalam upaya penanganan dampak Covid-19.
"Dari
pantauan kami, baik secara langsung (ke Kementerian Sosial) maupun di lapangan,
hasil serapan Kemensos sudah sangat bagus. Walaupun masih ada kekurangan,
misalnya ada data beberapa yang tidak tepat sasaran, ya itu mejadi bagian
evaluasi kita," ungkap Yandri.
Turut
hadir dalam Kunjungan Kerja Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga
dan Kelembagaan Masyarakat (PSKKM) Kemensos, Serimika BR. Karo; Wakil Ketua
Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily; Laksdya TNI (Purn), Moekhlas Sidik;
Plt. Bupati Pandeglang, Kadinsos, Badan Pengelola Keuangan Haji, Kakankemenag
Pandeglang dan anggota lainnya.
Biro
Hubungan Masyarakat
Kementerian
Sosial RI