Jakarta (18 Oktober 2024) – Sebanyak lima penerima manfaat (PM) program Kementerian Sosial meraih penghargaan Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2024. Penghargaan dilaksanakan di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Lima orang tersebut merupakan PM program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Mereka dianggap berhasil berinovasi dan tangguh dalam menjalankan bisnis. Program PENA bertujuan untuk mendukung rintisan dan pengembangan usaha kecil dan menengah yang dimiliki penerima manfaat agar mereka dapat mandiri dan lepas dari bantuan sosial. Program ini menyediakan pemberdayaan ekonomi, pelatihan kewirausahaan, serta bantuan peralatan.
Sebanyak lebih dari 62.000 peserta dari 37 provinsi ikut dalam lomba ini.
Salah satu penerima penghargaan, Bok Sak Hiong (51), mengatakan keberhasilannya mendapatkan penghargaan IEC tidak terlepas dari pendampingan Kemensos. Pria yang akrab disapa Koh Edi ini menerima bantuan pemberdayaan berjualan aneka jus di Sentra Kreasi Atensi (SKA) yang berlokasi di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos.
Koh Edi mendapat bantuan peralatan seperti etalase, termos, cangkir, dan dispenser. Sehari-hari, warung jusnya beroperasi dari jam 7 pagi hingga 9 malam. Sejak mendapatkan bantuan PENA, penghasilannya meningkat mencapai Rp700.000 hingga Rp 800.000 per hari, dengan total pendapatan bulanan sebesar Rp 20 juta.
Koh Edi menjadi salah satu contoh sukses dari program PENA dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. "Terima kasih Kementerian Sosial, terima kasih PENA. Saya rasa ini konsisten, kita jaga kualitas pelayanan, inovasi, dan kreativitas," ucap Koh Edi.
IEC 2024 menilai inovasi, dampak sosial, dan keberlanjutan bisnis para pelaku usaha. Koh Edi dan empat pelaku usaha PENA lainnya menunjukkan keunggulan di bidang usaha yang mereka tekuni, mulai dari jenis kuliner hingga teknologi terapan. Mereka tidak hanya mampu mengembangkan bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal di wilayahnya masing-masing.
Kesuksesan lima PM PENA ini dapat menjadi inspirasi bagi PM lainnya untuk terus berinovasi dan memanfaatkan program-program pemberdayaan pemerintah. Dengan dukungan berkelanjutan, para PM diharapkan dapat terus tumbuh, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat secara luas.