KOTA PASURUAN (3 November 2024) - Sosok Ikrar, anak dari Pahlawan Nasional Brigjen (Purn) TNI Hasan Basry selalu menebarkan senyum bersahaja saat ditemui di rumahnya di daerah Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur (3/11).


Ia menjelaskan jika kepribadian dirinya saat ini karena meneladani sifat dari orang tuanya Brigjen (Purn) TNI Hasan Basry salah satu tokoh yang selalu merepotkan pertahanan Belanda pada masa itu.


"Bapak di mata keluarga adalah sosok yang sederhana, sangat sabar dan itu yang mempengaruhi karakter saya sekarang ini. saya meneladani beliau," ungkap Ikrar.


Anak sulung dari lima bersaudara ini menceritakan bagaimana perjuangan orang tuanya di tanah Kalimantan.


“Masyarakat di sana (Kalimantan) menjuluki bapak sebagai bapak gerilya Kalimantan. Dari situ bapak betul-betul dicintai oleh masyarakat Kalimantan.”


Lebih lanjut ia menyampaikan setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai hari kemerdekaan Kalimantan. “Tanggal 17 mei itu peristiwa kemerdekaan Kalimantan dan itu proklamatornya adalah bapak saya,” kata Ikrar.


Di momen hari pahlawan ini  ia juga memberikan pesan, khususnya kepada generasi muda untuk menjadikan hari pahlawan menjadi momentum introspeksi diri, seberapa jauh mereka mewarisi nilai-nilai kepahlawanan.


Sebelumnya pria yang pada tanggal 24 Desember akan genap berumur 68 tahun ini menerima kunjungan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dalam rangka anjangsana/silaturahmi kepada keluarga pahlawan. Anjangsana tersebut diwakili oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf.


Dalam kegiatan ini Kemensos memberikan bantuan alat bantu dengar, karena Ikrar mengalami penurunan pendengaran sehingga membutuhkan alat bantu. Selain memberikan alat bantu dengar, Kemensos juga memberikan paket sembako dan tali asih kepada keluarga Ikrar.