BANDUNG (13 November 2024) - Sebagai penggerak dasar kesejahteraan sosial di akar rumput, pilar-pilar sosial diharapkan menjadi jangkar dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Hal ini disampaiakn oleh Menteri Sosial Syaifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono saat bertemu dan berdialog dengan ratusan Pilar-Pilar Sosial Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung.
Mensos mengatakan, "Secara instrumen dan sumber daya, Kemensos paling siap paling mampu untuk melakukan pendampingan ke masyarakat. Saya harapkan pilar sosial menjadi jangkar dalam mewujudkan kesejahteraan sosial," ungkapnya.
Namun, menurut Mensos, Kementerian Sosial tidak bisa bekerja sendirian dalam mewujudkannya, harus terbangun sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan kota/kabupaten.
Gus Mensos sapaan akrabnya, juga menambahkan jika Kemensos mendapatkan pesan khusus dari presiden. "Kami di Kemensos mendapatkan pesan dari bapak Presiden, agar wong cilik isok gemuyu, tersenyum tertawa. Itu yang akan menjadi pegangan kami di Kemensos."
Lebih lanjut menurutnya pilar sosial mempunyai tugas mendampingi, membina, mengarahkan dan mengevaluasi para penerima manfaat. "Kalau struktur dan instrumen kita jelas maka kinerja akan bisa kita ukur, “ terangnya.
Mensos juga menyampaikan, pilar sosial harus bekerja sesuai proses bisnis yang sudah dibuat oleh Kemensos. "Semua itu ada alurnya supaya kerja kita terhubung dari atas kebawah kita melihat proses bisnis. Tentu yang paling penting kita bekerja berdasarkan data yang valid", tutup Mensos.