BANDUNG (1 Juli 2024) - Kemiskinan menjadi permasalahan besar negeri ini, salah satunya bagi anak-anak muda. Pogram PENA Muda hadir membantu anak-anak muda usia 23-30 tahun yang belum bekerja atau bekerja sebagai buruh untuk keluar dari kemiskinan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan dihadapan 84 orang PENA Muda untuk mempergunakan kesempatan sebaik baiknya dan anak muda harus keluar dari kemiskinan. Hal ini disampaikan Mensos dalam Roadshow Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Bandung Raya di BBPpKS Bandung (1/7) .
"Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, jadi tidak ada alasan kalian tidak berhasil dan sukses, karena tuhan itu adil dan tidak membeda-bedakan kita. Keberhasilan tergantung kepada kalian sendiri, bukan orang lain, kita bisa merubah nasib dan takdir kita tergantung mau atau tidak. Kalau kita mau semua bisa kita rubah," ucap Risma
Pelatihan dilakukan untuk membantu PENA Muda dalam mengelola keuangan agar usahanya dapat berhasil dan mentransformasi usaha-usaha yang dilakukan saat ini dengan Tatarupa Nusantara. Pelatihan yang diikuti mulai dari literasi keuangan, branding dan packaging, digital marketing, photography dan videography. Anak muda dapat mengembangkan usahanya dengan lebih dinamis dan variatif dengan passion beragam.
Kementerian Sosial bekerjasama dengan OJK, BI, dan lembaga-lembaga lain untuk memberikan pelatihan keuangan dan manajemen usaha. Mensos Risma juga memberikan penghargaan kepada 6 volunteer yang telah menjadi desainer Tatarupa dalam melakukan rebranding, serta pengemasan produk-produk penerima manfaat PENA.