BANTEN (12 Juni 2020) - Menteri Sosial RI Juliari P Batubara menyalurkan bantuan sosial sembako Kemensos Hadir secara simbolis kepada pembina Pondok Pesantren Shohibul Muslimin Bachtiar Chamsyah di Halaman Pondok Pesantren Shohibul Muslimin Serang, Banten.

Kementerian Sosial menyalurkan 10.000 Paket Bantuan Sosial Sembako yang per paket berisi beras 5 kg, minyak 2 liter, sarden 7 kaleng dan mi instan 12 bungkus kepada 51 Pondok Pesantren di Provinsi Banten.

"Kami Kementerian Sosial sebagai pelayan publik berharap bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh bangsa, negara, dan rakyat Indonesia tanpa memandang ras, suku, dan agama," jelas Mensos.

Pembina Pondok Pesantren pun menambahkan bahwa kita semua harus bahu-membahu demi mewujudkan kesejahteraan sosial.

"Terima kasih banyak Pak Menteri, meski  dalam kondisi negara yang sedang sulit karena COVID-19 namun pemerintah masih terus berupaya membantu rakyatnya dengan memberikan paket sembako ini," ucap Bachtiar Chamsyah.

Untuk selanjutnya, bantuan sosial sembako ini diberikan kepada para pengurus dan santri yang tinggal di beberapa pondok pesantren yang tersebar di wilayah Provinsi Banten. Bantuan ini disalurkan untuk memenuhi kebutuhan salah satunya kepada para santri yang tidak bisa pulang kampung dan memutuskan menetap di Pondok Pesantren guna mentaati pemerintah untuk tidak mudik selama masa COVID-19 ini.

"Selama COVID-19 ini kegiatan belajar masih seperti biasa tapi saya dan temen-temen ngga boleh pulang harus disini dulu, orang tua juga tidak bisa menengok di pesantren," cerita salah satu santriwati Pondok Pesantren Shohibul Muslimin.

Kementerian Sosial terus berupaya untuk menyalurkan bantuan sosial kepada semua lapisan dan kalangan masyarakat yang membutuhkan bantuan, salah satunya dengan memastikan kebutuhan santri yang berada di pondok pesantren terebut dapat tercukupi kebutuhannya.

Pondok Pesantren Shohibul Muslimin yang sudah berdiri sejak tahun 2017 merupakan lembaga pendidikan Islam modern berbasis pesantren dengan pola didik ajar dan asuh selama 24 jam dengan program pendidikan MTS, SMK, boarding Tahfidz Qur’an, Pendidikan da’i, Bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Sebagaimana arahan Presiden RI tentang tatanan kehidupan baru (new normal), proses pendistribusian bansos kali ini tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Bahkan, para undangan yang datang diwajibkan untuk mengikuti tes suhu badan dan rapid test sebelum memasuki tempat acara.

Pada akhir kegiatan, Mensos berpesan di hadapan perwakilan 51 Pimpinan Pondok Pesantren untuk terus mendidik dengan baik agar generasi penerus bangsa ini nantinya bisa menjadi pemimpin dan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang sejahtera, menjadi bangsa yang disegani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Wakil Bupati Serang, Kapolda Banten, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, dan Pejabat Eselon II Kementerian Sosial RI.