BOGOR (5 Juli 2020) - Kementerian Sosial hadir menyapa warga Bogor dalam agenda penyaluran bantuan sosial di Provinsi Jawa Barat. Agenda ini dilakukan selama 2 hari, 4-5 Juli 2020 yang diawali di titik pertama Kecamatan Solokan Jeruk Bandung. Ada 4 lokasi yang dikunjungi oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan bersama rombongan dalam agenda tersebut.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI sekaligus anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Grace P Batubara, hadir di titik keempat penyaluran bansos Kemensos Hadir yaitu Kantor Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Penyaluran 500 paket sembako diterima secara simbolis oleh Lurah Babakan Pasar Rena Da Frina, guna meringankan beban warga Bogor menyongsong kenormalan baru akibat pandemi COVID-19.
Grace P Batubara, menyampaikan supaya semua pihak dapat bekerjasama mengawal bantuan dari pemerintah supaya tepat sasaran.
"Pemerintah pusat mengharapkan sekali kerjasamanya agar data penerima manfaat terukur dan tepat sasaran. Terima kasih kerjasamanya, semoga sembako ini bisa membantu meringankan beban warga Babakan Pasar," ujar Grace.
Sasaran bantuan ini adalah warga yang belum ter-cover bansos apapun. Sisanya akan diberikan kepada lansia, janda, marbot masjid, guru ngaji dan petugas kebersihan. Lurah Babakan Pasar Rena Da Frina, memastikan tidak akan ada data ganda penerima bantuan.
"Kami pastikan tidak ada data penerima ganda, karena memang sudah kami verifikasi mana yang belum dan sudah menerima bantuan," tutur Rena.
Kelurahan Babakan Pasar merupakan salah satu pusat perekonomian dan banyak warga yang tergolong dalam keluarga miskin akibat terdampak COVID-19. Anggota Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus bekerjasama supaya penyaluran bansos lancar serta tepat sasaran.
"Kapasitas pemerintah daerah dalam menyalurkan bansos menjadi point penting dalam keberhasilan penyaluran bansos. Harus ada kerjasama pemerintah daerah dan pusat untuk membangun sinergi," ucap Diah.
Grace P Batubara, pada kesempatan tersebut menyambangi kediaman penerima manfaat. Yayah Rohayah, seorang ibu rumah tangga, saat dikunjungi menyampaikan saat ini anaknya susah mencari pekerjaan karena adanya COVID-19.
"Sebelum COVID-19 anak saya masih gampang cari kerja. Sekarang jangankan mau cari kerja, yang kerja juga banyak di PHK," ujar Yayah.
Haru Daryanto, pengrajin pot gantung yang juga dikunjungi oleh Grace Batubara menyampaikan sangat terbantu atas bantuan yang diberikan.
"Untuk sehari-hari lebih susah sekarang. Ditambah saya nggak bisa gerak kemana-mana karena lumpuh. Sekarang ada bantuan ini alhamdulillah sangat ketolong banget," ucap Haru.
TKSK Kecamatan Bogor Tengah sebagai pilar sosial turut mendampingi penyaluran bansos sembako sampai ke rumah warga Babakan Pasar.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Tenaga Teknis Menteri bidang Pemberdayaan Sosial, dan Kasubdit Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan Karang Taruna.