Bertempat di Pullman Vimala Hills Hotel Bogor, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto memimpin Rapat Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020. Beliau didampingi oleh Direktur K2KRS Joko Irianto dalam rapat yang dilaksanakan melalui virtual Zoom meeting.
Rapat membahas koordinasi Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 dengan para mitra dan berbagai pihak, terkait agenda kegiatan utama dan rangkaian peringatan Hari Pahlawan. Untuk tetap mengobarkan semangat kepahlawanan, rencananya peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 tidak hanya pada 10 November saja. Tetapi, akan dilaksanakan H-7 dan H+7 dari puncak peringatan.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial menyampaikan bahwa Hari Pahlawan saat ini berbeda dengan tahun lalu. Karena ini merupakan satu moment yang baru dalam sejarah, dimana Hari Pahlawan dilakukan di masa pandemi COVID-19. Dan ini merupakan challenge untuk membuat suatu kegiatan yang berbeda dan unik.
"Dalam garis besar bahwa kegiatan Hari Pahlawan ini ada tiga main menu , yaitu upacara ziarah nasional, upacara tabur bunga di laut, dan upacara penganugerahan Pahlawan Nasional oleh Presiden. Selanjutnya di luar acara,di dalamnya terdapat kegiatan yang sifatnya online/virtual . Baik sebelum, pada saat dan sesudah, antara lain ada webinar kepahlawanan, lomba-lomba tentang kepahlawanan, ada juga konser kepahlawanan," jelas Edi Suharto.
Dalam rapat, Helmi Yahya memaparkan konsep peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 yang akan lebih banyak dilaksanakan dalam bentuk virtual.
"Momentum Hari Pahlawan merupakan suatu bentuk apresiasi kepada para pahlawan. Kita akan melakukan secara virtual menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Acara akan dikemas menjadi tontonan menarik melalui webinar Zoom dan youtube selama 48 jam. Mulai dari kegiatan pra event ada promosi, social media, event marketing, penayangan video clip, penampilan tarian, bina vokalia menyanyikan lagu pahlawan nasional, wayang kulit Ki Manteb, penghargaan kepada pahlawan baru, stand up komedi, para kuliner yang berhasil, pelaku e-commerce, membuat profile para pahlawan nasional tampilkan secara streaming, performance tentang pahlawan. Kemudian Event yaitu acara utama pada tanggal 10 November. Selanjutnya pasca event dengan membuat liputan di TV, liputan online dan ada press release," ucap Helmy Yahya.
Helmy Menambahkan diadakan lomba artikal tentang pahlawan, lomba foto pahlawan, lomba kreatif video tentang pahlawan, lomba orasi pahlawan dan semua hasilnya di upload pada link yang akan ditetapkan. Peserta setiap jenis lomba akan ditentukan 5 terbaik dan diberikan hadiah.
Selanjutnya, peserta Rapat Koordinasi Hari Pahlawan melakukan diskusi dan saran dalam pelaksanaan kegiatan Hari Pahlawan tahun 2020.
Helmi Yahya juga berpesan kepada seluruh Perusahaan/mitra untuk berpartisipasi dalam kegiatan Hari Pahlawan 2020. Terutama dalam support budget demi kelancaran dan kemeriahan acara.
"Kami berharap kepada perusahaan/mitra BUMN yang hadir pada kesempatan ini untuk berpartisipasi. Misalnya membantu publikasi dengan membuat media luar ruangnya, gedungnya, dan bisa memutar video yang kami persiapkan, peminjaman space bandara untuk pameran foto-foto pahlawan jika memungkinkan pada saat pandemic ini, sehingga masyarakat mengetahui Hari Pahlawan" ucap Helmy Yahya.
Turut hadir dalam rapat, Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil, Kasubdit Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial, Kasubdit Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan, Kasi Restorasi Sosial, Kasi Kesetiakawanan Sosial, Kasi Penggalian Nilai dan Hadir Secara Virtual Zoom, Pusdatin Kesos, Biro Humas Kemensos, Kepala Bagian OHH Ditjen Dayasos, Kasubag Humas Ditjen Dayasos, Mitra Hari Pahlawan seperti PT. Telkom indonesia, BNI, BTN, Bank Mandiri, PT Paragon Technologi and Innovation, Garuda Indonesia, INACA, PT Pos Indonesia, PT MRT Jakarta, Metro TV, Emtek Group, PT Transportasi Jakarta, Angkasa Pura II, MNC Media, Gatra, PT Kereta Api Indonesia, IKPNI, RRI Pro3, YSKI, LKBN Antara.