LAMPUNG (20 November 2020) Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako bagi warga yang terdampak pandemi COVID-19 di 3 kabupaten di Provinsi Lampung.

 

Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial, Grace P. Batubara didampingi oleh Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) Kementerian Sosial, Hotman, di Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan.

 

Simbolisasi penyerahan bantuan berupa mock up diberikan kepada Ketua Yayasan atau LKS dilanjutkan penyerahan kepada beberapa warga penerima.

 

Dalam sambutannya Grace Batubara menyampaikan bahwa bantuan sosial yang diberikan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

 

"Program bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah melalui Kementerian Sosial terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19. Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban bapak dan ibu," ucapnya.

 

Kunjungan Penasihat Dharma Wanita Kementerian Sosial Grace P. Batubara ke Lampung membawa total 4.500 paket sembako senilai Rp 900 juta dengan rincian sebagai berikut.

 

Pertama, 2.000 paket sembako di Lampung Tengah dipusatkan di Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pangubuan, melalui Yayasan Bintang Timur Jaya Lestari.

 

Kedua, di Lampung Timur sebanyak 250 paket sembako akan disalurkan ke Desa Gunung Mekar, Kecamatan Jabung, melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Surya Bakti dan 250 paket sembako lainnya ke Dusun V Ringin Sari, Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung, melalui LKSA Ainul Fatah.

 

Ketiga, di Lampung Selatan sebanyak 2.000 paket sembako akan diserahkan ke Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, melalui Yayasan Sosial Pelita Fajar Baru.

 

Sebagai penutup Grace Batubara berpesan agar bantuan yang diberikan dapat digunakan dengan baik.

 

"Mohon bantuan ini digunakan dengan baik dan Kita berdoa bersama semoga pandemi ini segera berakhir dan bapak ibu dapat beraktifitas seperti sedia kala," ucapnya.

 

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI