BANTEN (13 Juni 2024) - Saip tersenyum bahagia ketika mendapatkan bantuan pemberdayaan dari Kemensos berupa ayam petelur sebanyak 40 ekor. Orang yang akrab dipanggil Mang Saip ini, sangat optimis bisa sukses menjalankan usahanya. "Saya sangat bahagia senang campur aduk mendapatkan bantuan ayam ini," ungkapnya.

 

Penyandang disabilitas tuna netra ini memulai usaha jual beli ayam sudah dari tahun 2000, ia menceritakan banyak suka duka dalam menjalani usahanya. "Dulu sudah ada pelanggan tetap, biasanya ada yang mengantarkan juga dengan ojek langganan, tapi saya sering ditipu orang jadi gak bisa balik modal usaha saya jadi gak jalan," kata Saip.

 

Dia mengaku motivasi terbesar untuk tetap berusaha dan mencari nafkah, hanya untuk istrinya agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Saip hanya hidup berdua dengan istri, mereka menikah sejak tahun 2004 sampai sekarang belum mempunyai anak. Harapannya setelah mendapatkan bantuan pemberdayaan ini, ia bisa terus sukses menjalani usaha yang dirintis sejak lama dan ia juga bisa meningkatkan rasa percaya diri. Juga hendak membuktikan keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk menjadi tulang punggung keluarga.