MUSI RAWAS UTARA (15 Januari 2024) - Hingga
Senin (15/1) malam sejumlah wilayah di kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi
Rawas Utara (Muratara) masih terendam banjir. Bahkan beberapa desa seperti Desa
Karang Dapo 1 dan Desa Rumbai Kadam masih belum bisa diakses kendaraan roda
empat akibat jalan yang masih tergenang air hingga setinggi satu meter.
Untuk itu,
tim Kementerian Sosial bersama Tagana melakukan distribusi nasi bungkus dengan
menggunakan perahu. Mereka berkeliling menyerahkan nasi bungkus ke warga yang
masih tinggal di lantai dua rumahnya. Sebagian makanan juga didistribusikan
melalui kepala Desa dan kepala Dusun setempat.
Rudi
Hartono, Kepala Dusun Satu, Desa Karang Dapo 1 mengatakan, sejak banjir bandang
yang terjadi pada Rabu (10/1), sebagian warga masih menetap di lantai dua rumah
mereka masing-masing. Selain itu ada pula yang mengungsi di rumah saudara
ataupun tetangga. Sementara itu untuk urusan makan, mereka mengandalkan dapur
mandiri dengan kondisi seadanya karena akses suplai kebutuhan pokok juga
terputus.
"Ya
kami sementara ini masih tinggal di rumah masing-masing karena mayoritas rumah
disini rumah panggung. Sampai malam ini pun airnya juga belum surut. Untuk
makan, kami masak sendiri dengan kompor seadanya. Jadi Alhamdulillah ini
dibantu nasi bungkus", ujar Rudi Hartono.
Dalam satu
hari, Kenensos mendistribusikan 3000 nasi bungkus yang terbagi menjadi tiga
kali pendistribusian yakni pagi, siang, dan malam. Ribuan nasi bungkus ini,
diolah di Dapur Umum yang di tempatkan di halaman Masjid Asy Syuhada, Rumpit.
Sebanyak 40 Personel Tagana yang dibantu pilar-pilar sosial dan masyarakat
sekitar ikut terlibat dalam pengolahan makanan di Dapur Umum.