JAKARTA (14 April 2020) - Kementerian Sosial menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan handsanitizer kepada para tenaga medis di tiga rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di DKI Jakarta yaitu RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSPI Sulianti Suroso, dan RS Darurat Wisma Atlet.
Bantuan diserahkan langsung oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara kepada perwakilan masing-masing rumah sakit tersebut.
"Untuk saat ini, seperti kita ketahui bersama, bahwa kondisi untuk masker di pasaran itu memang sangat sulit sekali", ujar Grace saat menyerahkan bantuan APD di Jakarta, Selasa (14/4).
Untuk itu, Grace memandang perlu memasok kelengkapan kesehatan tenaga medis, yang seharinya-harinya bergelut dengan pasien positif COVID-19 di rumah sakit dan berpotensi besar terpapar, melalui bantuan APD.
"Kebetulan Kemensos mendapatkan beberapa masker, dan itu yang kami ambil, kami sisihkan dari DWP Kemensos, juga Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM). Kami memperoleh ada kurang lebih 12 ribu", terang istri Menteri Sosial, Juliari P. Batubara ini.
Masker yang diberikan sejumlah 4.000 pcs dan 100 botol 60 ml handsanitizer untuk masing-masing rumah sakit, sehingga total masker yang digelontorkan Kemensos sebanyak 12.000 pcs dan 300 botol 60 ml handsanitizer. Selain APD, Kemensos juga memberikan bantuan biskuit sebanyak 25 dus.
"Itulah yang saat ini, tahap ini, kami berikan dulu ke tiga rumah sakit tersebut, yang memang kami pikir itu yang paling memerlukan", ungkapnya.
Grace mengatakan Kemensos tidak menutup kemungkinan adanya penyaluran kebutuhan APD kepada rumah sakit lain. "Kalau misalkan nanti ke depannya Kemensos mendapatkan lagi masker dan handsanitizer, pasti akan kami berikan ke rumah sakit yang lain", bebernya.
Tanggapan Pihak Rumah Sakit
Perwakilan dari tiga rumah sakit merespon baik bantuan APD yang diterimanya dari Kementerian Sosial, salah satunya Suaif. Perwakilan penerima bantuan dari RSPI Sulianti Suroso ini mengatakan bantuan APD akan berguna bagi para tenaga medis di rumah sakit.
"Harapannya, semoga APD ini bermanfaat buat petugas medis di rumah sakit", kata Suaif dengan suara bergetar.
Ia juga mengaku akan mendistribusikan bantuan APD secara merata kepada 750 tenaga medis di rumah sakitnya. "Kami upayakan supaya semua petugasnya dapat rata karena 'kan bantuan ini untuk menghindari penularan penyakit itu ya, akibat menangani langsung pasien positif Covid-19", akunya.
Sementara itu, RSCM yang menjadi barometer rumah sakit lain juga turut menerima bantuan APD dari Kemensos. Ende Zaelani, sebagai perwakilan dari RSCM, mengungkap pentingnya RSCM sebagai tolok ukur.
"Jadi, karena semua pusatnya di kami, kami menjadi barometer, maka seluruh kekuatan di RSCM kita upayakan untuk melakukan yang terbaik", kata pria yang membidangi bagian administrasi penanggungjawab keamanan dan ketertiban RSCM ini.
Para tenaga medis, lanjutnya, diharuskan untuk terus menggunakan APD lengkap. Sembari mengucapkan terima kasih, pihaknya juga menyelipkan anjuran agar semua pihak turut berkontribusi mencegah penyebaran COVID-19.
"Tentunya, kita bersama-sama melakukan yang terbaik karena ini bukan hal yang biasa, ini hal yang luar biasa. Tentunya, kita, kekuatan semua unit, semua unsur, semua kementerian juga tentunya ya, all out itu aja", pesannya.
Adapun, wisma atlet Kemayoran, yang mendadak disulap menjadi rumah sakit darurat penanganan COVID-19, tak ketinggalan menjadi daftar penerima bantuan APD dari Kemensos.
Penerima APD, Letda Laut (K) Tommy Antariksa, berterimakasih kepada Kemensos lantaran peduli terhadap kebutuhan tenaga medis di RS Darurat Wisma Atlet.
"Saya, selaku koordinator dokter umum di RS Darurat Wisma Atlet, mengucapkan terima kasih atas perhatian Ibu Mensos terhadap kami, garda terdepan di RS Darurat Wisma Atlet", tuturnya dengan terbata-bata.
Bentuk perhatian tersebut, dikatakannya, akan sangat berguna dalam mendukung tingginya intensitas pekerjaan mereka menangani pasien COVID-19. "Karena dengan adanya bantuan ini sangat mendukung kami di lapangan yang sehari-harinya sangat membutuhkan APD", pungkasnya.