JAKARTA (12 September 2019) - Kementerian Sosial memberikan apresiasi terhadap kiprah Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang selalu siap untuk menjaga Indonesia. Apresiasi ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial Tagana yang akan dilaksanakan akhir bulan September mendatang.

"Tujuan diadakannya acara tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Sosial atas kontribusi Tagana se-Indonesia dalam penanggulangan bencana", ungkap Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Rachmat Koesnadi.

Dalam acara Jambore dan Bhakti Sosial Tagana tahun 2019 ini, lanjut Rachmat, kita adakan untuk mengapresiasi kepada seluruh Tagana yang telah membantu dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Tagana telah banyak menjaga Indonesia.

Acara Jambore dan Bhakti Sosial Tagana tahun 2019, yang akan dilaksanakan pada 25 s.d 28 September ini, akan dihadiri oleh Menteri Sosial RI dengan melibatkan 1.600 Tagana se-Indonesia. "Dan juga akan dihadiri oleh tamu undangan dan delegasi dari negara ASEAN," ungkap Rachmat.

Berbagai kegiatan akan dilaksanakan untuk memeriahkan Jambore dan Bhakti Sosial, diantaranya Tagana Menjaga Alam dengan menanam 160.000 unit pohon untuk di bagikan kepada masyarakat.

"Tagana Menjaga Alam akan menanam pohon di Bromo dan akan mendaur ulang sampah plastik," ungkap Rachmat.

Ada juga kegiatan 'Tagana Masuk Sekolah' yaitu dengan memberikan sosialisasi kepada anak-anak sekolah untuk memberikan pembekalan bagaimana  bertindak ketika bencana terjadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Sukesi mengatakan bahwa untuk memanfaatkan daur ulang sampah plastik, masyarakat juga bisa menukarkan 10 botol plastik dengan 3 bibit pohon.

Persiapan acara Jambore dan Bhakti Sosial Tagana tahun 2019 ini banyak mendapat dukungan dari para pihak yang bekerja sama dan sponsor yang terlibat.