Flores Timur - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan Layanan Dukungan Sosial (LDP) untuk pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Titik Pos LDP tersebar di tiga titik pengungsian. Layanan ini ditujukan untuk memulihkan kondisi psikososial korban terdampak bencana alam. 

Pos utama LDP berada di Lapangan Kantor Desa Konga. Lalu pos lainnya berada di Posko Bokang dan Posko Lewolaga. Terdapat sebanyak 15 petugas yang melayani aktivitas LDP.

Bentuk kegiatan LDP diantaranya phsyco therapi yang meliputi katarsis mental, konseling, intervensi krisis hingga motivasi hidup. Lalu disediakan juga play therapy seperti sulap hingga game.

Lebih lanjut, LDP juga menyediakan layanan spiritual therapy berupa pengajian dan istighosah, hypno therapy atau meditasi, psiko edukasi dan spiritual religi atau motivasi agama. 

Ketua Tim LDP Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI Maya Meilan Falah mengatakan pengungsi mendapatkan refleksi secara personal dan melakukan kegiatan bersama. LDP juga dilakukan agar warga tidak larut dalam kesedihan. 

"Melatih kefokusan kembali, bernyanyi bersama, berhitung, menggambar dan lainnya. Mengajak anak-anak mencari sampah bersama. Jadi, programnya lebih ke edukasi dan motivasi mereka," kata Maya saat dihubungi, Jumat (15/1/2024).

Ia menjelaskan dalam LDP juga ada sesi curhat agar warga bisa mengungkapkan yang mereka rasakan. LDP ini bertujuan agar emosi warga tidak meningkat yang bisa menyebabkan trauma.

Kemensos memastikan standar kebutuhan pengungsi terpenuhi. Tim LDP juga kerap bertanya kepada para pengungsi soal kenyamanan tenda hingga sanitasi. 

"Kita dirikan posko untuk penyintas berkumpul melakukan kegiatan, ibu-ibu dan anak-anak kita ajak senam pagi. Itu semua tidak bisa kita kerjakan sendiri, pasti ada sektor atau NGO lain yang membantu. Tugas Kemensos yang lead mereka agar terjadwal," katanya.

Maya menambahkan para pengungsi tiap harinya melakukan kegiatan rutin yang terjadwal. Setidaknya ada sekitar 5 kegiatan. Misalnya pagi senam dan belajar berhitung.

"Jam 11 sampai jam 2 mereka istirahat, makan. Nanti kegiatan lagi jam 3 sampai sore," ujar Maya. 

Tim LDP Kemensos ini berkolaborasi dengan relawan lainnya. Tim ini telah menjangkau 3 titik dengan jumlah penyintas sebanyak 1.151 jiwa. Sebanyak 500-800 pengungsi tiap harinya telah mendapatkan LDP tersebut.  

Sejumlah lembaga terkait bekerja sama dengan tim LDP Kemensos. Di Posko Konga, tim LPD bekerja sama dengan Polres Srikandi Flores Timur, Kepala Sekolah SD Konga, Bandara Gewyantana dan lainnya. 

Adapun di Posko Bokang dan Posko Leolaga, tim yang juga menangani layanan psikososial diantaranya Yayasan Fren Mitra Childfund Internasional Indonesia, prodi Psikologi UNIPA, BPBD Kabupaten Lambata, Polres Srikandi LDP, Baznas, dan banyak lembaga lainnya. 

Untuk diketahui, Kemensos selalu memantau kebutuhan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hingga kini, Kemensos telah memberikan bantuan logistik tanggap darurat tahap 1 sampai 3, beras reguler, paket sembako, bahan natura dapur umum dan perlengkapan lingkungan pengungsian hingga santunan untuk korban luka dan ahli waris.