JAKARTA (3 Mei 2020) -
Menteri Sosial Juliari P. Batubara
beserta para pejabat Eselon l dan pejabat teras Kemensos lainnya ikut
turun ke sejumlah titik distribusi bantuan sembako dari Presiden di DKI
Jakarta.
Dalam
kesempatan terjun langsung, Mensos menyerap berbagai informasi dan masukan.
Salah satunya mendapati daftar penerima bantuan sosial (bansos) Sembako dari
Presiden di DKI Jakarta, sama dengan data Kemensos. Akibatnya, beberapa
penerima mendapatkan bantuan lagi.
“Saya
akan berbicara dengan Gubernur DKI. Karena rencana awalnya, kan data itu tidak
sama. Data dari pemda yang diberikan kepada kami adalah warga yang benar-benar
baru. Yang belum pernah terima bantuan sembako sama sekali,” kata Mensos.
“Hari
ini, seluruh jajaran di Kemensos turun memastikan distribusi Bansos Sembako
Presiden di DKI Jakarta berjalan lancar. Ini merupakan distribusi Bansos
Sembako bantuan Presiden Tahap I. Akan ada bantuan tahap berikutnya,” ujar
Mensos di sela-sela kunjungan ke titik distribusi bantuan di Jakarta
(03/05/2020).
Bila
ternyata sasaran bantuan sembako Kemensos sama dengan data Pemprov DKI, kata Mensos, distribusi bantuan tetap
dilanjutkan.
“Tidak
mungkin paket bansos sembako yang sudah ada sekarang ditahan menunggu data baru
dari pemda. Jadi tetap disalurkan kepada masyarakat,” katanya.
Mensos sangat berharap kepada kepemimpinan lurah dan ketua RT/RW setempat dan kewibawaan mereka bisa melakukan pendekatan persuasif.
“Tadi
saya sudah sepakat dengan Pak Lurah dan Pak RW di sini, misalnya ada warga yang
mau berbagi itu lebih bagus. Bertetangga itu mengedepankan gotong royong, tapi
kalau nggak mau dan dia benar-benar membutuhkan sekali apa boleh buat. Nggak
apa-apa. Jangan dipaksa,” tandas Mensos.
Kelima
titik distribusi bantuan, yakni ke
RT.12/RW.6, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat dengan
bansos sebanyak 225 Paket. Di Gang Masjid VIII, RT. 2/RW.1, Gedong, Kecamatan
Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebanyak 326 paket.
Mensos
di Kecamatan Jagakarta, Kelurahan Lenteng Agung RW. 06 & 10, menyerahkan
dengan kesiapan sebanyak 4.737 paket. Lalu di Kelurahan Srengseng RW 03
Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat sebanyak 700 paket sembako. Juga, Mensos
mengecek ke titik distribusi di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Dalam
distibusi bansos, Mensos mengingatkan bagi warga terdampak COVID-19, selain
kecepatan distribusi, juga harus diperhatikan ketepatan sasaran. Hal ini bisa
dilakukan bila tersedia data penerima bantuan yang dapat dipercaya. Dalam penyaluran
bantuan bansos, Kemensos berdasarkan data-data dari pemda.
“Bukan
kami yang menurunkan data ke bawah ya. Namun kami menerima data dari daerah.
Aturannya, pembaruan data itu siklusnya dimulai dari bawah, atau dari daerah.
Sehingga kami sebenarnya berharap datanya berbeda antara data yang sudah terima
bantuan sembako DKI dengan data yang akan menerima bantuan Presiden,”
ungkapnya.
Mensos
juga akan membicarakan temuan lapangan ini dengan Gubernur DKI Anies Baswedan,
pada Senin besok.
“Kebetulan
siang Senin siang saya akan rapat dengan Gubernur DKI. Saya tentu akan
membicarakan masalah ini. Untuk tahap yang berikutnya kami mohon bisa diberikan
data yang benar-benar baru, yang belum pernah terima bantuan sembako sama
sekali,” tandasnya.
Tidak
hanya Mensos, sekjen dan para direktur jenderal, inspektur jenderal, kepala
badan, dan staf ahli Mensos, masing-masing mengawal distribusi bantuan tersebar
di lokasi yang ditentukan.
Sekjen
Kemensos Hartono Laras bergerak ke RW 06 Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen,
Jakarta Pusat untuk mengecek kesiapan distribusi. Kepada perangkat pemerintah
setempat, ia berpesan, agar bantuan tersebut disalurkan sebaik-baiknya.
“Pak Lurah, Pak RT/RW yang tahu daerahnya. Silakan sembako Bantuan Presiden melalui Mensos ini disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Ini baru Tahap I, nanti akan ada bantuan tahap berikutnya,” ujar Hartono Laras.
Inspektur
Jenderal Dadang Iskandar di Jagakarsa Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin di
Pademangan Jakarta Utara, Dirjen
Rehsos Harry Hikmat di Koja,
Jakarta Utara. Lalu, Dirjen Dayasos
Edi Suharto di Pulo Gadung,
Jakarta Timur.
Sedangkan,
Kabadiklit Pensos Syahabuddin di Tebet
Jakarta Selatan, Dirjen PFM Asep Sasa Purnama di Cengkareng, Jakarta Barat. SAM bidang Teknologi Kesos Andi Dulung di Palmerah Jakarta Barat.
SKM
Erwin Tebing di Bungur, Jakarta
Pusat. SKM Joko Sambodo di Joglo,
Kembangkan, Jakarta Barat.
SAM bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu di
Kramat, Jakarta Pusat dan warga RW 4 Cikoko, Pancoran Jakarta
Selatan didistribusikan Bansos Sembako kepada 322 KK dari bantuan Presiden
melalui Kemensos.
Seluruh
penerima bantuan sembako mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan
Menteri Sosial Juliari Batubara, atas bantuan
Sembako yang bagi mereka sangat berarti
karena dampak PSBB dan COVID19 menjadi kesulitan memenuhi kebutuhan
sehari hari, sebagian kena PHK serta
usaha sehari hari mereka pun menjadi tutup.
Biro
Hubungan Masyarakat