LEBAK (7 Juli 2022) - Pemerintah Kabupaten Lebak menyampaikan apresiasi terhadap Kementerian Sosial dan Komisi VIII DPR  RI atas bantuan yang telah diberikan kepada daerah tersebut. Kabupaten Lebak telah mencapai berbagai kemajuan, kendati juga dalam beberapa sektor memerlukan penguatan.

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menyatakan, kondisi wilayah Lebak memang rentan akan bencana. Di lain pihak, Ade Sumardi mengakui, wilayah pemerintahannya memiliki keterbatasan sumber daya dalam penguatan agenda kesejahteraan rakyat.

“Kami memiliki keterbatasan dalam menanggulangi dan mengatasi dampak bencana dan program kesejahteraan masyarakat lainnya. Dalam hal itu, bisa jadi  kami belum mampu memenuhi harapan masyarakat,” kata Ade saat menerima kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI di Gedung Negara Setda Lebak, Kamis (07/07).

Oleh karena itu, Ade Sumardi menyampaikan apresiasi dan sambutan baik atas 
atas perhatian Kementerian Sosial dan para wakil rakyat. "Kami atas nama Pemkab Lebak mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan anggota Komisi VIII DPR RI yang telah memberikan bantuan,” katanya.

Untuk mengakselerasi program kesejahteraan sosial, Pemkab Lebak sangat membutuhkan sinergi, dan dukungan dari berbagai pihak. “Kami akan terus menjalin sinergi dan terbuka menerima dukungan dari pemerintah pusat, dunia usaha, dan berbagai pihak lainnya untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Rombongan Komisi VIII DPR RI M. Hasbi Asyidiki Jayabaya menjelaskan, bahwa kunjungan kerja DPR RI membahas program penanggulangan bencana dan kesejahteraan sosial di Kabupaten Lebak yang masih membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat baik dari segi penguatan lembaga serta dukungan sarana dan prasarana.

“Harapan kami pemerintah pusat dapat melihat langsung Kabupaten Lebak yang secara statistik dan data tidak lagi menjadi kabupaten tertinggal. Tapi di daerah ini, masih banyak lapisan masyarakat yang belum tersentuh pembangunan. Hal ini tidak lepas dari luasnya wilayah Kabupaten Lebak sebagai wilayah terluas di Provinsi Banten,” kata Hasbi Asyidiki.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Sosial sebagai mitra Komisi VIII DPRI RI memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) seperti kursi roda, walker kaki, tongkat kruk, alat bantu dengar, kereta dorong anak, dan lainnya senilai total lebih dari 187,8 juta rupiah kepada para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

Selain bantuan ATENSI, Kemensos dan Komisi VIII DPR RI juga memberikan bantuan dalam rangka kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Bantuan dimaksudkan untuk pengadaan fasilitas lumbung sosial senilai total 330,2 juta rupiah yang berlokasi di Kecamatan Wanasalam dan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Rombongan Komisi VIII DPR RI M. Hasbi Asyidiki Jayabaya. Hadir juga dalam acara tersebut Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiyana, dan Kepala Sentra Galih Pakuan Bogor Sari Rumayanti. Hadir pula perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Sosial Provinsi Banten dan Dinas Sosial Kabupaten Lebak. 

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI