JAKARTA (6 April 2020) - Untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19, Kementerian Sosial akan segera mendistribusikan 200 ribu paket sembako kepada warga DKI Jakarta. Pendistribusian paket sembako rencananya akan didistribusikan secara bertahap mulai hari Rabu (8/4).

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara mengatakan bahwa pemberian paket sembako ini dilakukan guna menahan masyarakat agar tidak mudik yang dapat berpotensi menyebarkan Covid-19 kepada lebih banyak orang.

"Ini juga himbauan Bapak Presiden, agar motivasi warga untuk mudik ke kampung halaman jadi berkurang. Sebagai gantinya, kita berikan paket sembako. Ini juga sebagai wujud Kemensos hadir di tengah-tengah masyarakat", ujar Mensos saat meninjau persiapan penyaluran paket sembako di Gedung Konvensi TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Senin sore (6/4).

Sementara itu, menurut Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), M. Syafii Nasution, bantuan paket sembako ditujukan untuk para Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan para pekerja informal seperti tukang ojek, buruh, pedagang kaki lima, dan sebagainya. Sedangkan mekanisme pendistribusian dilakukan melalui Suku Dinas Sosial (Sudinsos) di masing-masing wilayah di DKI Jakarta.

"Nanti ujung tombaknya itu Suku Dinas Sosial karena mereka sudah pegang data kelurahan yang sumbernya dari RT/RW. Mereka yang ODP, PDP, pekerja sektor informal, para pekerja harian, supir taxi, ojek online, mereka yang menjadi target kami", tutur Syafii.

Setelah melalui Sudinsos, paket-paket tersebut nantinya akan disalurkan secara langsung melalui kepala desa/lurah setempat kepada masing-masing warganya yang telah terdata. Ditargetkan proses pendistribusian 200 ribu paket sembako ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.