LEBAK (31 Januari 2020) - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto memuji langkah cepat Kementerian Sosial menangani bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak. Penanganan warga terdampak dilakukan sesaat setelah bencana terjadi melalui Tagana.
Kemensos juga bergerak cepat dengan memenuhi kebutuhan dasar pengungsi melalui mobilisasi dapur umum lapangan mendukung posko pengungsi yang didirikan pemda. Selain makanan siap saji, Kemensos juga mendistribusikan bantuan lain yang dibutuhkan pengungsi, di masa tanggap darurat.
“Dalam kunjungan spesifik dari komisi VIII DPR RI ini untuk memastikan penanganan bencana di Kabupaten Lebak. Kalau melihat laporan dari Kementerian Sosial, dalam penanganannya sudah luar biasa,” kata Yandri saat memimpin kunjungan kerja spesifik, di Lebak, Jumat (31/01/2020).
Langkah standar Kemensos dalam penanganan banjir termasuk banjir dan longsor Lebak adalah dengan melakukan koordinasi dengan unsur terkat, selain pengerahan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan pendataan dan evakuasi korban ke tempat yang aman.
Selain itu, juga melakukan distribusi logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana alam yang bersumber dari gudang pusat dan Banten. Kemudian selain membuka layanan dapur umum lapangan juga menyelenggarakan layanan dukungan psikososial untuk pemenuhan kebutuhan dasar penyintas di lokasi pengungsian.
Pada kesempatan itu, Yandri menyerahkan bantuan bencana banjir dan tanah longsor senilai Rp221.353.140 secara simbolis ke Bupati Lebak, didampingi pejabat terkait di Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, mie instan, lauk pauk, family kit, kidsware, foodware, peralatan dapur keluarga tenda gulung, kasur dan selimut
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Syafei Nasution mengatakan bantuan yang sudah disalurkan untuk Kabupaten Lebak total Rp4,4 miliar sudah termasuk bantuan Rp221.353.140 yang diserahkan secara simbolis. Selain itu bantuan yang diberikan adalah bantuan jaminan hidup.
Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya mengatakan, pada tanggal 1 Januari 2020 terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak. Bencana melanda enam kecamatan yang mengakibatkan 916 rumah terdampak yakni Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Kecamatan Sajira, Kecamatan Curug Bitung, Kecamatan Maja dan Kecamatan Cimarga.
“Banjir bandang diakibatkan oleh meluapnya tiga sungai, yakni Sungai Ciberang, Sungai Cisimeut dan Sungai Ciujung. Sedangkan longsor terjadi di daerah Lebak Gedong. Kami sangat senang dan berterima kasih pada pemerintah karena penanganan bencana sangat cepat,” kata Iti.
Rombongan Anggota Komisi VIII DPR RI diterima langsung oleh Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di Gedung Negara, Pemerintah Kabupaten Lebak. Hadir 15 anggota Komisi VIII DPR RI yaitu Yandri Susanto, TB Ace Hasan Syadzily, Mochammad Hasb Asyidiki Jayabayai, IGN Kesuma Kelakan, Samsu Niang, Jhon Kenedy Azis, Muhammad Ali Ridho, Abdul Wachid, Saiful Rasyid, Nurhadi, Anisah Syakur, Nanang Samodra, Iskan Qolba Lubis, M Ali Taher, dan Iip Miftahul Choiry.
Perwakilan dari Kementerian Sosial hadir Direktur PKSBS Syafei Nasution, Kasubdit Tanggap Darurat Sunarti, dan Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga Biro Humas Dian Setiawan. Selain Itu hadir juga perwakilan BNPB.