JAKARTA (19 Mei 2020) - Kementerian Sosial terus
menyisir kelompok masyarakat terdampak COVID-19. Termasuk kelompok yang rentan
terdampak adalah kusir delman dan pengemudi bajaj.
Untuk keperluan itu, hari ini Kementerian
Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial
mendistribusikan bantuan sembako dengan target kusir delman dan pengemudi
bajaj. Sebagaimana diketahui delman di DKI Jakarta lebih banyak beroperasi atau
melayani penumpang di lokasi wisata.
Dengan pengaturan interaksi masyarakat
melalui penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI
Jakarta, banyak lokasi yang dibatasi atau ditutup, termasuk salah satunya
lokasi wisata. Hal ini mengakibatkan kusir delman kehilangan konsumen dan
pendapatan. Hal yang kurang lebih sama dialami pengemudi bajaj.
Melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Kementerian Sosial RI, disalurkan sebanyak 80 paket sembako kepada Komunitas
Kusir Delman. Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Penasehat DWP Kemensos RI
Grace P. Batubara, di Pos RW 07, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kemudian untuk Komunitas Bajaj, diserahkan
sebanyak 286 paket sembako, di Bengkel Bajay, di kawasan Jalan Damai Cipete
Utara, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Grace menyatakan bahwa
bantuan sembako yang disalurkan merupakan bagian dari bukti kehadiran negara.
Pandemi COVID-19 telah membuat masyarakat dengan level ekonomi bawah, mengalami
beban kehidupan lebih berat.
Oleh karena itu, negara melalui Kementerian
Sosial mengatasi dampak pandemi dengan mengembangkan program jaring pengaman
sosial. Bantuan sembako merupakan program yang disusun Direktorat Jenderal
perlindungan dan Jaminan Sosial sebagai salah satu adalah dengan menyalurkan bantuan sembako.
“Seusai arahan Presiden Joko Widodo, negara
harus hadir pada saat rakyat menghadapi bencana. Bantuan sembako untuk
meringankan beban kehidupan bapak-ibu, dan juga untuk membantu memenuhi
kebutuhan pokok sehari-hari. Semoga pandemi cepat hilang ya bapak/ibu, sehingga
kita bisa beraktifitas sebagaimana semula,” kata Grace.
Istri Menteri Sosial Juliari P. Batubara
itu memahami, bagaimana beban berat yang dihadapi masyarakat termasuk kusir
delman dan pengemudi bajaj. Dan juga masyarakat di sektor informal lainnya yang
juga terdampak.
“Sebelumnya kami sudah menyalurkan untuk
berbagai kelompok masyarakat. Di antaranya pengemudi ojol, taksi, seniman, dan
pengamen jalanan. Saat ini tiba giliran sembako untuk kusir delman dan pengemudi
bajaj,” katanya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI