MUSI RAWAS UATARA (18 Januari 2024) - Kementerian Sosial mendirikan dapur umum dan membagikan sebanyak 3.000 nasi bungkus setiap hari. Nasi bungkus ini dibagikan untuk korban banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan seperti terlihat Rabu 17 Januari 2024. Dapur umum dibangun di halaman Masjid Asy Syuhada, dan nasi bungkus dibagikan untuk makan pagi, siang dan malam hari.
Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, M. Delmi, mengatakan dapur umum mulai beroperasi sejak Sabtu, 13 Januari 2024. “Kami fokuskan di dapur umum agar masyarakat terdampak ini bisa tercukupi dulu kebutuhan makannya. Para warga ini rumahnya terendam sehingga mereka tidak bisa masak. Jadi kami suplai makanan untuk warga,” katanya.
Dapur umum dikelola oleh para anggota Tagana Muratara, Tagana Lubuklinggau, Pendamping PKH, Pelopor Perdamaian, dan dibantu warga setempat. Total ada sekitar 40 personel yang terlibat di dapur umum Kemensos. Sebanyak 3000 nasi bungkus didistribusikan ke enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Rupit, Karang Jaya, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.
Andi Saputra (34), warga Rupit yang terdampak banjir mengaku hingga saat ini keluarganya belum bisa memasak di rumahnya. Hal ini karena sudah beberapa hari rumahnya terendam banjir hingga ketinggian dua meter.
"Rumah kami kemarin terendam kira-kira dua meter tingginya, jadi kami sementara waktu masih ngungsi. Untuk memasak kami juga belum bisa karena perabotan-perabotan masih belum bisa dipakai. Jadi untuk sementara kami ambil makanan dari dapur umum Kemensos. Ini kami ambil 40 bungkus untuk anak-anak dan warga sekitar rumah," ujar Andi.
Enam kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara diterjang banjir sejak Rabu (10/1) dari luapan Sungai Rawas. Sekitar 20.000 rumah terendam banjir. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa atas musibah tersebut.