BOGOR (20 Mei 2020) - Dalam beberapa
kesempatan, Menteri Sosial Juliari P. Batubara menginstruksikan kepada
jajarannya untuk mempercepat distribusi bansos kepada KPM. Diharapkan, bansos
menambah kegembiraan masyarakat terdampak COVID-19 menyambut Hari Raya Idul
Fitri.
Dalam
kaitan itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menyalurkan bantuan sembako
sebanyak 170 paket di dua titik di Kabupaten Bogor yaitu Kelurahan Bojong
Kulur, sebanyak 120 paket sembako dan di Desa Ciangsana sebanyak 50 paket
sembako.
“Sesuai
arahan bapak Presiden dan Menteri Sosial, bahwa kita perlu memberikan bantuan
sosial terutama warga masyarakat yang terdampak COVID-19. Kita berusaha
menyentuh berbagai kalangan yang memerlukan bantuan. Contohnya buruh, para
pekerja sektor informal yang kehilangan pekerjaan. Agar dapat memenuhi
kebutuhan sembako dan mengurangi tekanan ekonomi,” kata Edi Suharto di Desa
Ciangsana, Senin (19/05).
Dibantu
pilar sosial Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Edi mengantarkan
langsung menuju rumah para penerima manfaat, untuk menghindari terjadinya
keramaian.
Bantuan
paket sembako Kemensos disambut syukur dan haru oleh masyarakat setempat. Warga
Bojong Kulur, Ardiansyah menyatakan, pekerjaannya sebagai pedagang di pasar
terpaksa ditinggalkan karena minat menurun.
Agar
dapur terus berasap, warga RT 2 RW 9, Kelurahan Bojong Kulur itu, kini memotong
kayu, diibantu istrinya. “Sembako ini sangat membantu. Terima kasih Pak Mensos,
semoga pandemi segera selesai, dan saya bisa dagang lagi,” katanya.
Warga
lainnya Senah, juga merasakan dampak COVID-19. Bekerja serabutan sambal
menggembala kambing dan mengurus bapaknya yang tidak bekerja, Senah merasa
kehidupannya sudah berat. Apalagi ada pandemi.
Bantuan
sembako dari pemerintah, sangat berarti menopang kebutuhan sembako sehari-hari.
“Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Menteri Sosial atas bantuan sembako yang
telah diberikan. Sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga,” katanya.
Dirjen
Dayasos berharap bantuan sosial sembako ini dapat membantu produktivitas warga
di tengah mewabahnya COVID-19. Bantuan sosial ini juga diharapkan dapat
mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari warga yang tidak bisa pergi keluar
mencari nafkah.
Biro
Hubungan Masyarakat
Kementerian
Sosial RI