FLORES TIMUR (21 Oktober 2024) - Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial (PSKBA Kemensos), Masryani Mansyur memastikan Kemensos terus memenuhi kebutuhan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Di antaranya dengan pendirian sejumlah sekolah darurat hingga logistik.
"Untuk sekolah darurat ada 18 tenda, tapi hanya bisa meng-cover untuk sekolah dasar," kata Masryani saat dihubungi, Kamis (21/11/2024).
Adapun untuk sekolah darurat tingkat SMP dan SMA, ia mengatakan akan segera dibuatkan tenda tambahan.
Lebih lanjut, tak hanya sekolah, ia juga memastikan bantuan logistik yang diberikan Kemensos untuk pengungsi juga melimpah. Stok logistik diperkirakan masih bertahan sampai pertengahan Desember 2024.
"Bantuan juga terus mengalir ke sana. Untuk kebutuhan pengungsi sudah kita penuhi untuk bantuan logistik, permakanan. Dapur umum masih stay, kita selalu update jumlah dapur umum yang ada di kita," ujar Masryani.
Data Kemensos, sebaran dapur umum yang dibangun Kemensos berada di enam titik. Produksi nasi bungkus dibuat 3 kali sehari. Total produksi nasi bungkus tiap hari mencapai 17.624 bungkus.
Lalu rekapitulasi bantuan mulai dari Logistik Tanggap Darurat Tahap 1 sampai Tahap 4, beras, paket sembako, bahan natura dapur umum, perlengkapan pengungsian, santunan ahli waris, santunan korban luka, hingga bantuan aksesibilitas senilai Rp6.730.827.438.
Bantuan logistik Tahap 4 yang diberikan Kemensos terdiri dari kasur 340 lembar, tenda keluarga 9 unit, tenda serbaguna 2 unit, tenda dome 1 unit, peralatan dumlap 2 set, alat penjernih air 12 paket, dan sandang dewasa 80 paket.
Lebih lanjut, Kemensos juga memberikan bantuan aksesibiltas. Di antaranya bantuan yang diberikan berupa kursi roda standar dewasa 7 unit, kursi roda standar anak 6 unit, kursi roda CP anak 19 unit, kursi roda 3 in 1 sebanyak 7 unit, dan kursi roda 2 in 1 sebanyak 6 unit. Ada juga bantuan tongkat kaki 38 unit, kruk ketiak 21 unit, tongkat walker 10 unit, dan tongkat pintar 17 unit.