BALIGE (12 Juni 2022) - Bertempat di halaman Kantor Desa Sibolahotang SAS Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Program Keluarga Harapan (PKH) Toba melakukan kegiatan pekan literasi anak KPM PKH Toba dengan sasaran anak usia Sekolah Dasar. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran anak PKH Toba, betapa pentingnya untuk membaca dan mengenal bahan bacaan. Dalam hal penyediaan bahan bacaan di mobil Perpustakaan Keliling, kegiatan ini didukung oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Toba.
“Kegiatan ini, dilaksanakan, selain karena tingkat literasi anak yang rendah, juga diharapkan untuk memberikan stimulan daya nalar kepada anak KPM PKH Toba, sehingga menjadikan mereka anak yang cerdas dan berdaya nalar tinggi,” ujar Koordinator PKH Toba, Rammen Andino Sinaga, pada Kegiatan Pekan Literasi Anak KPM PKH Toba.
Sementara itu, Pendamping Sosial Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Denty Monica, dalam laporannya sebagai ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan diikuti oleh 145 anak dari Kecamatan Balige, dan turut mengundang pegiat literasi dari Kabupaten Samosir, Pandri Sitanggang.
Dalam sambutannya, sang pegiat literasi, Pandri Sitanggang, menyampaikan agar kegiatan ini berkelanjutan, tidak sekedar seremonial belaka, “Harus ada taman-taman baca PKH di setiap desa yang diinisiasi oleh Pendamping Sosial PKH agar menjadi Peta Jalan Pembudayaan Literasi,” kata dia.
Mewakili Pemerintah Desa, Asima Siahaan, mengaku bangga dan senang bahwa kegiatan pekan literasi dilakukan di Desa Sibolahotang SAS untuk dapat diterapkan di daerah lainnya. Sebagai rangkaian kegiatan, diramaikan dengan gerakan baca buku di Perpustakaan Keliling yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni Kelas 1-3 SD dan Kelas 4-6 SD, serta permainan-permainan yang membutuhkan nalar guna meningkatkan kemampuan literasi.
Pekan Literasi Anak KPM PKH Toba dihadiri oleh Koordinator PKH Kabupaten Toba, Rammen Andino Sinaga, SDM PKH Toba dari seluruh kecamatan di Kabupaten Toba, Pemerintah Desa Sibolahotang SAS, Penggiat Literasi dari Kabupaten Samosir, Pandri Sitanggang, dan ibu-ibu KPM PKH di Kecamatan Balige.